ILNA 13

308 38 2
                                    

Author Pov

"Duduklah Lisa." Jisoo membawa Lisa keruang kerjanya.

"Ne eonnie."

"Lisa bagaimana keadaan perusahaan ?" Tanya Jisoo.

"Semua baik - baik saja eonnie."

"Kau yakin apa tidak ada kejadian baru - baru ini ?" Tanya Jisoo.

"Ada tapi aku sudah menanganinya, Wae ?" Tanya Lisa.

"Pagi tadi Seulgi memberiku amplop berisi semua foto Jennie." Ucap Jisoo.

"Ne, kau sudah mengatakannya tadi apa hubungannya foto itu dengan perusahaan ?" Tanya Lisa.

"Aku pikir ini sedikit berhubungan kau pikir saja Jennie bekerja ditempatku kau berkerja di tempat appa seharusnya jika orang yang mengirimkan foto itu ingin merusak hubungan kalian dia langsung memberikannya kepadamu bukan kepadaku." Jelas Jisoo.

"Eonnie bisa saja dia hanya salah kirim."

"Andwae, tapi apa benar kau bertemu pria yang ada di foto itu ?" Tanya Jisoo.

"Ne, aku bertemu denganya saat Jennie sedang makan siang bersama."

"Jadi bagaimana menurutmu ?"

"Mwo, aku tidak ada waktu untuk memikirkan semua foto itu eonnie."

"Jangan bersikap terlalu santai aku yakin seseorang sedang berusaha merusak hubungan kalian." Ucap Jisoo sementara Lisa sebenarnya sedang memikirkan siapa orang yang mengikuti Jennie tanpa sepengetahuannya.

"Aku akan menceritakan hal ini kepada appa." Ucap Jisoo.

"Andwae, jangan katakan apapun kepada daddy." Lisa menolak.

"Wae ?"

"Aku hanya tidak ingin melibatkan Daddy itu saja, aku akan mencari pelakunya jadi tidak perlu khawatir." Jelas Lisa.

"Baiklah, kabari aku jika kau sudah menemukan siapa pelakunya."

"Emm." Lisa hanya berdehem.

"Lisa, kalian sudah menentukan tanggal pernikahan kalian ?" Tanya Jisoo sementara Lisa hanya menggelengkan kepalanya.

"Jangan menundanya terlalu lama aku yakin Alice pasti sudah kecewa sekarang karena kalian menunda pernikahannya."

"Eonnie aku dan Jennie sudah sepakat untuk menundanya jadi kami belum memikirkan tanggal pernikahan kami, bagaimana jika eonnie dan Rosé saja yang lebih dulu melangsungkan pernikahan ?" Tanya Lisa.

"Kau tahu Rosé sangat menyukai perkerjaannya dia tidak ingin menikah sampai semua target dalam hidupnya tercapai." Jelas Jisoo.

"Lisa kau yakin Jennie tidak ada hubungan apapun dengan pria itu ?" Tanya Jisoo yang masih penasaran.

"Aku tidak ingin memikirkan hal buruk tentang Jennie eonnie aku lebih memilih untuk mempercayainya."

"Tapi apa kau tahu hubungan pertemanan antara pria dan wanita hampir tidak pernah berhasil salah satu dari mereka pasti menyimpan rasa."

"Eonnie bagaimana jika akhirnya aku tidak bisa menepati janjiku untuk menikah dengan Jennie ?" Tanya Lisa membuat Jisoo mengerutkan kedua alisnya.

"Dengan alasan ?" Tanya Jisoo.

"Apa kau yakin aku pantas mendampingi hidup Jennie ?" Lisa menyadarkan kepalanya kesofa.

"Apa yang kau katakan pantas atau tidak aku tidak berhak menilainya."

"Eonnie, kau sudah mengenalku cukup lama aku bukan Alice yang selalu mempunyai sisi baik dalam hal apapun aku hanya merasa kasihan dengan Jennie jika harus menikah denganku."

I'm Lisa not Alice | JENLISA (GXG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang