Author Pov
Jisoo baru saja tiba di Manoban Company dengan langkah kaki yang tergesa - gesa dia menuju lantai dimana ruangan Lisa berada.
Tingg...
Suara lift berbunyi diiringi pintu lift terbuka."Apa Lisa ada didalam ?" Tanya Jisoo didepan meja sekretaris.
"Ah, Ms. Kim selamat pagi." Mina sedikit menundukkan kepalanya memberi hormat. "Ne, Lisa ada didalam tapi didalam masih ada Ms. Park."
Jisoo langsung membalikan badanya lalu berjalan menuju ruangan Lisa.
"Sepertinya akan ada hal yang akan terjadi." Mina menekan tombol telepon menghubungi Hanbin.
Didalam telepon...
"Kau dimana ?"
"Aku ada di basement ada apa ?" Tanya Hanbin.
"Cepatlah keruangan Lisa.
"Apa terjadi sesuatu ?"
"Yak, jangan banyak bertanya segera kesini saja." Mina mengakhiri sambungan telepon.
Mina kembali meletakkan gagang telepon sembari melihat kearah pintu ruangan Lisa. Jisoo masuk kedalam ruangan tanpa mengentuk dan mengucapkan apapun.
"Babe." Panggil Rosé tapi Jisoo tidak menjawabnya matanya terkunci pada Lisa yang duduk dihadapan Rosé.
"Yak, sekiya." Jisoo menarik kerah baju Lisa kemudian melayangkan satu pukulan keras tepat di wajah Lisa membuat Lisa jatuh tersungkur.
"Wtf, apa yang kau lakukan Jisoo-ya." Rosé berteriak kemudian berdiri menghampiri keduanya.
"Jelaskan padaku apa yang telah kau lakukan!" Jisoo kembali menghujani wajah Lisa dengan pukulan.
Lisa hanya diam tidak menjawab bahkan tidak berusaha melindungi wajahnya dari tangan Jisoo yang bebas melayangkan pukulan diwajahnya.
"Berhentilah kumohon." Rosé menahan tubuh Jisoo dari belakang.
"Wae wae ?" Teriak Jisoo. "Mengapa kau melindungi sampah seperti dia ?" Tanya Jisoo tanpa melihat Rosé.
"Kumohon berhenti jangan berkelahi." Rosé memeluk tubuh Jisoo dari belakang tak terasa air mata kedua mengalir begitu saja.
Jisoo kembali melayangkan pukulannya dan terakhir dia berdiri menendang perut Lisa membuat Lisa kesulitan bernapas dan terbatuk.
"Pantas saja kau bersikap biasa saja saat melihat foto itu ternyata kau sendiri sedang bermain api dibelakang Jennie." Ucap Jisoo.
Saat hendak kembali menendang Lisa, Hanbin berlari kemudian berdiri tepat di hadapan Jisoo membungkuk melindungi Lisa yang sudah tidak berdaya di lantai.
"Minggir jangan halangi aku." Jisoo berusaha melepaskan pelukan Rosé.
"Babe, kumohon tenanglah jangan membuatku takut." Ucap Rosé lirih.
Mina berlari menghampiri Jisoo. "Mianhae, Ms. Kim sebaiknya anda kembali lagi setelah semuanya sudah tenang." Ucap Mina.
"Yak, kalian semua jangan berusaha melindungi dia." Ucap Jisoo.
Hanbin kemudian berdiri menghampiri Jisoo membawa paksa Jisoo keluar dari ruangan diikuti Rosé dibelakangnya, saat Jisoo sudah keluar Mina menghampiri Lisa kemudian membantunya untuk berbaring di sofa.
"Setidaknya jika kau tidak ingin melawannya kau harus lindungi wajahmu." Ucap Mina dan Lisa masih enggan bersuara dia hanya diam tapi matanya mulai berkaca - kaca.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Lisa not Alice | JENLISA (GXG)
RomanceLalisa Manoban_ Bukan aku yang membunuhnya itu sebuah kecelakaan dan karena kecelakaan itu akan harus menggantikannya. Kim Jennie_ Entah bagaimana aku harus hadapi dunia tanpa dirimu aku bahkan kehilangan dirimu yang lain sekali lagi. ... Cerita ini...