Author Pov
Pagi ini lalu lintas tidak terlalu padat Lisa melajukan mobil dengan kecepatan sedang menuju Kim Company bersama Jennie yang duduk disebelahnya.
"Kau tidak pergi ke kantor hari ini ?" Tanya Jennie melihat Lisa yang fokus menyetir.
"Aku akan menemanimu bekerja hari ini setelah itu aku akan pergi ke Han Company." Ucap Lisa tanpa melihat kearah Jennie.
"Kau ingin bertemu dengan CEO itu hari ini ?" Tanya Jennie.
"Ne, apa tidak masalah ?" Kali ini Lisa melirik Jennie.
"Andwae, lebih cepat lebih baik tapi...
"Tapi apa ?" Lisa memelankan laju mobil dan menoleh kearah Jennie menunggu perkataan Jennie selanjutnya.
"Berjanjilah kau tidak akan jatuh cinta padanya." Cicit Jennie pelan.
"Jangan khawatirkan hal itu aku akan mengatakan yang sebenarnya jika bertemu denganya nanti kalau aku mempunyai kekasih." Ucap Lisa sembari tersenyum berusaha menenangkan Jennie terlihat jelas raut wajah Jennie tampak khawatir.
"Apa itu tidak akan menimbulkan masalah baru ?" Tanya Jennie.
"Entahlah, aku akan mencari tahu alasannya mengapa dia sangat tertarik denganku padahal kemarin pertemuan pertama kami bukankah itu sedikit aneh kurasa dia hanya ingin berteman dengan cara menarik perhatianku." Ucap Lisa yang kini menepikan mobil didepan Kim Company setelahnya Lisa keluar memutari mobil untuk membukakan pintu dan membantu Jennie keluar dengan sigap staff yang berjaga didepan menangkap kunci yang dilempar Lisa untuk memarkirkan mobil.
"Aku benci mengakuinya siapapun yang melihatmu tentu saja pasti akan tertarik hanya dengan sekali pertemuan." Jennie berdecak sebal.
"Tidak diragukan lagi kharismaku memang sungguh luar biasa." Lisa meletakan jarinya di dagu berpose sembari tertawa terbahak.
"Kau pikir ini lucu ?" Jennie menghentikan langkah kakinya menoleh kearah Lisa yang ada disampingnya membuat Lisa tersentak melihat wajah Jennie yang sekarang tidak bersahabat.
"Mianhae, aku tidak bermaksud begitu." Lisa meraih tangan Jennie.
"Kau menghancurkan moodku pagi ini." Ucap Jennie membuat Lisa berdiri dihadapan Jennie menghentikan langkah kakinya.
"Apalagi sekarang ? Tanya Jennie datar.
"Maaf sungguh aku minta maaf." Lisa memegang kepala Jennie dengan kedua tangannya sehingga mata mereka saling bertemu.
"Arra, lepaskan tanganmu dari kepalaku semua staff memperhatikan kita sekarang." Ucap Jennie dan Lisa yang menyadari itu melepaskan tanganya dari kepala Jennie sembari mengedarkan pandangannya ternyata memang benar para staff saling berbisik melihat adegan yang baru saja Lisa lakukan di area loby.
"Hari ini jadwal pemotretan dengan brand apa ?" Tanya Lisa sembari menekan tombol lift.
"Chanel." Jawab Jennie singkat.
"Ladies first." Lisa mempersilahkan Jennie masuk terlebih dahulu sembari menyodorkan tanganya kedepan lift sementara Jennie memutar bola matanya malas.
Pintu lift tertutup...
"Yak, aku sudah minta maaf dan kau sudah memaafkanku jangan beri aku wajah masammu." Ucap Lisa sedikit berjongkong untuk menyamarkan tinggi mereka Jennie memalingkan wajahnya karena wajah Lisa terlalu dekat membuat rona merah di wajah Jennie tergambar jelas.
"Ne." Jennie mendorong Lisa menjauh pintu lift terbuka keduanya keluar dari lift membuat semua mata memandang.
Para staff saling berbisik mereka baru pertama kali melihat Lisa mengunjungi Kim Company karena biasanya Alice lah yang selalu mengunjungi Kim Company saat ingin bertemu dengan Jisoo untuk sedikit membahas masalah pekerjaan bagaimanpun kedua perusahaan mereka menjadi satu jadi sedikit banyaknya mereka bertukar pikiran untuk menyelesaikan masalah perusahaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Lisa not Alice | JENLISA (GXG)
Storie d'amoreLalisa Manoban_ Bukan aku yang membunuhnya itu sebuah kecelakaan dan karena kecelakaan itu akan harus menggantikannya. Kim Jennie_ Entah bagaimana aku harus hadapi dunia tanpa dirimu aku bahkan kehilangan dirimu yang lain sekali lagi. ... Cerita ini...