" Baik anak anak, silahkan buka buku paket fisika kalian dan kerjakan halaman 69,
Selesaikan hari ini dan kumpulkan saat pulang sekolah! ".
.
Seluruh siswa langsung mengaduh kesal sambil berdecak kesal. Ada yang menggaruk kepalanya frustasi, menampar jidatnya sendiri ke buku, bahkan sampai ada yang salto karna tugas yang diberikan cukup sulit.
Apalagi geng dari para pembully yang kini menggeram kesal, karna tak akan bisa mendapat kan jawaban gratis lagi dari yeonjun, ya.. Itu hyunjin dan para bawahannya.
" Bos, gimana nasib kita sekarang? ".
" Kita udah gak bisa buat malak jawaban dari yeonjun.. ". Ujar salah satunya menyahuti.
" Aishh, diamlah kalian! Aku sedang berfikir sekarang!! ".
Kedua bawahannya itu langsung tersenyum sumringah dan memegang pundak hyunjin di kanan dan kirinya.
" Benarkah bos?? ".
" Apakah bos sekarang akan menggunakan otak kosong bos itu?! ".
Cplass!
" Stt! Jaga ucapanmu bodoh!! ".
" Aishh, kan kau juga bodoh! ".
Hyunjin pun menggeram kesal. Ia menggebrak mejanya brutal hingga beberapa orang yang duduk didekatnya bergidik takut, tak terkecuali yeonjun yang berjengit pelan akibat suara tiba-tiba itu.
" Kalian berdua bodoh! Lebih baik bantu aku sekarang! ".
Kedua anak buahnya itu pun bertatapan bingung.
" Bantu apa bos? ".
Hyunjin pun menghela nafas. " Bantu aku untuk mencari joki agar tugas kita cepat selesai ".
Anak buahnya itu pun menepuk jidatnya dalam batin lalu bertatapan lagi untuk memberikan kode.
" Mengapa tak minta jawaban anak anak yang lain bos? Kan mereka masih bisa dipalaki?? ".
" Benar, apakah kita harus sangat mencari joki?".
Hyunjin menggulir bola matanya malas.
" Mereka tak sama, aku tak ingin dapat jawaban dari orang bodoh".
Setelah mengatakan itu pun, terlihat beberapa dari mereka menggeram kesal dalam diam. Tetapi mereka juga tak berani bertindak, karna itu hyunjin.
" Hah.. Terserah bos saja".
...
Hyunjin melirik kearah depan, dimana yeonjun yang kini duduk di deretan paling depan bersamaan dengan soobin. Ia tahu perpindahan duduk itu karna kemauan nya soobin, dan yeonjun menuruti nya begitu saja.
Setelah diingat ingat, ia masih kesal akan perbuatan soobin yang selalu mencegahnya untuk membully yeonjun sejak pertama kali ia bertemu. Menyebalkan.
" Ck!.. Sialan.. ".
" Aku takkan membiarkanmu memiliki yeonjun selama nya.. ".
.
.
.
Kringg! Kringg!
Bell istirahat pun akhirnya berbunyi. Seluruh penduduk sekolah pun berhamburan keluar, tak terkecuali soobin yang sudah bersorak senang karna ia akan segera makan setelah ini.
Yeonjun hanya bisa menggeleng pelan, ia masih merapikan buku bukunya untuk dimasukkan kedalam tas dan keluar dari bangkunya.
" Kau ingin makan apa?? ".
![](https://img.wattpad.com/cover/352955398-288-k987448.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Angel and Devil (Soobjun)
RandomJika setelah kematian cerita ini akan berakhir, hal tersebut tidak untuk 'Choi yeonjun'. . Pemuda sebatang kara yang hidup didalam panti asuhan, harus menerima kepahitan hidup dan menjalaninya. Tak hanya itu, ia juga harus menghadapi pemuda bernam...