Tragedi yang menimpa SMA Tunas Bangsa menyebabkan ruangan olahraga terbakar hangus habis tanpa sisa , tidak ada yang tahu apa penyebab dari kebakaran itu bahkan para guru masih menyelidiki terkait penyebab nya.
Shenna tiba di depan pintu rumah Nanta dengan membawa Totebag yang berisi buku dan laptop, gadis cantik itu berpakaian cukup rapi dengan rambutnya yang di ikat menggunakan jedai hitam, Shenna mengetuk pintu dengan nada ragu ia menghela nafas nya dengan berat.
( Tok tok tok )
"Permisi ....." Cetus nya sopan tak harus menunggu lama sepertinya terdengar sahutan dari dalam rumah NantaTak lama terdengar suara langkah kaki dari dalam , seseorang membuka kan pintu untuk Shenna yang tak lain adalah pembantu dirumah Nanta. Bibi rupanya familiar dengan Shenna
"Lo Non Shenna?" Sapa nya
"Iya bi" mengangguk
" hmmm pasti nyari den Nanta ya,, yaudah langsung masuk aja yuk"
"Hmmm....Terimakasih Bi"Shenna tiba di dalam rumah Nanta tepat nya di ruang keluarga, gadis itu mengamati rumah Nanta yang besar dan mewah terlihat banyak sekali pajangan mewah terakhir kali ia kemari ia tidak terlalu memperhatikan di sekitarnya.
"Bibi tinggal ke belakang ya Non, Den Nanta sebentar lagi keluar"
Shenna mengangguk ia kemudian mengeluarkan laptop milik nya , tak berselang lama Nanta akhirnya turun dari anak tangga dengan memakai celana bokser dan baju kaos berwarna hitam. Shenna menatap Nanta malas, ia sama sekali tak ingin untuk mengajari laki laki aneh dan menyebalkan itu.
"Ada apa Lo kesini?" Tanya Nanta ketus
Shenna meliriknya dengan tajam, pertanyaan itu seharusnya tidak perlu ditanyakan, ia tidak akan datang kerumah ini jika tidak ada urusan mengenai sekolah.
"Lo lupa apa pura pura ilang ingatan" balas nya sinis
Shenna tak ingin berbicara panjang lebar , ia tak ingin basa basi atau buang buang waktu disini masih banyak urusan yang harus dia selesaikan malam ini.
Nanta memalingkan wajahnya, ia beranjak duduk di depan Shenna tepat nya di sofa sebrang , pria itu bersandar dan mengangkat salah satu kaki nya.
"Lo bilang aja kalo Lo udah ngajarin gue, gampang kan" gerutu nya
"Boleh , kalo perlu Lo dikeluarin dari sekolah itu lebih baik" tegas nya sinis
"Hmmm bawel..." gerutu nya mendekati Shenna
Shenna terus menatap pergerakan Nanta yang tiba tiba duduk tepat di sebelahnya jarak nya begitu dekat sehingga Shenna menunjukkan wajah kebingungan, Ia bingung dengan reaksi pria ini.
"Kenapa Lo?" Tanya nya melihat wajah Shenna
"Lo duduk?" Shenna menunjukkan pada Nanta jika dirinya begitu dekat dengannya.
"Huhhhh,,, logika aja Lo ngajarin gue terus Lo suruh gue duduk di sebrang sana? Ngerti ?" Tegas Nanta
Shenna memalingkan pandangannya, ia menggeleng gelengkan kepalanya pikirannya berpikir jika ada benarnya ucapan dari lelaki aneh ini. Sebaiknya dia cepat cepat memberi materi agar ia bisa mengurus mengenai kebakaran gedung di sekolah nya malam ini.
Gadis cantik itu mulai memberikan materi layaknya guru pada Nanta,Sedangkan pria itu hanya memasang wajah malas, ia bahkan bersantai santai dan mengabaikan penjelasan dari Shenna
"Oke sampai sini Lo paham?" Tanya Shenna

KAMU SEDANG MEMBACA
Anantareksa
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN] Kisah ini ditulis untuk mengenang masa masa yang terlewatkan ku harap kalian semua ikut merasakannya walau hanya sebatas balutan kata kata Kisah Seorang lelaki yang tak sengaja bertemu deng...