bab 13

69 3 0
                                    

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK YAH☺️☺️

BIAR GAK KETINGGALAN UPDATE BARU NIH ^^

"Apa??,,,terus Shenn dimana sekarang??" Kejut Dara tak percaya

"Gue gtw ,,,bahkan gue nelpon sama sekali ga ada jawaban " cemas Keysa memandangi ponsel nya, terlihat 10 kali dirinya mencoba menelpon Shenna bahkan mengirimkan nya pesan.

Mereka bertiga sangat bingung harus bagaimana, kabar terbaru yang di dapatkannya bahwa Shenna  tidak ada dirumahnya sejak tadi. Bahkan bibi nya menanyakan keberadaan nya pada mereka.

Dara mulai menduga duga
"Ehh...Apa jangan jangan..." pikir Dara menatap Keysa dan Fay

"Jangan jangan apa??" Dekat Keysa, gadis itu menunggu lanjutan dari perkataan Dara. Raut wajahnya terlihat tegang. Kedipan mata Dara terlihat begitu serius pada mereka.

"Ini ada hubungannya dengan Genk motor gelap" jelas nya

"Sebenernya Itu juga  yang gue takutin" sahut Key , melangkah ke arah jendela rumah Fay. Tatapan nya begitu tak bisa dibohongi jika dirinya sangat mencemaskan sahabatnya itu.

Pandangannya tak teralihkan dari ponsel di tangannya, berharap ada jawaban atau kabar dari Shenna.

"Kalau sampe bener,, gue sendiri yang bakal hancurin mereka" Emosi Dara menegaskan nada suara nya

Malam itu mereka tengah berusaha mencari keberadaan Shenna. Mereka kehabisan cara dan buntu pikiran. Kecemasan nya hanya pada Genk gelap yang sengaja ingin menghancurkan mereka

"Gue ada ide" ceplos Fay, bergegas pergi

"Ide apaan??"  lihat Dara mengamati kepergian Fay.

Keysa membalikkan tubuhnya, sembari memantau apa yang ingin dilakukan Fay.

Tak lama setelah itu , Fay kembali  dengan membawa sebuah  laptop ditangannya, ia kembali duduk, dan mulai mengotak atik sesuatu. Dara agak bingung,,,namun mulai  memperhatikan nya dengan  sangat serius.

"Lo ngapain??"

Dara mengalihkan pandangannya pada Keysa,  ia mengangkat kedua alisnya menunjuk ke arah teman disebelahnya yang terlihat sibuk.

"Ngapain sih??" Bisik Key dari kejauhan

Ia mengangkat kedua bahu nya. Menandakan ia tidak tahu.

"Nah ini  gue dapet" cetus Fay memperlihatkan nya

Key penasaran kemudian mendekatinya, ia melihat laptop itu. Ada gelombang berwarna hijau yang terus menyala seperti tengah mendeteksi sesuatu. Dara menggidikan bahu nya ia tak mengerti dengan apa yang dimaksud nya.

"Lalu??"  Tanya nya polos

"Jadi gini, kalian inget gue pernah bilang" jelas nya

"Kalo setiap motor kalian  , gue isi dengan alat pendeteksi... keberadaan kita..."

Key dan Dara mengangguk angguk bersamaan, sepertinya mereka paham dengan penjelasan gadis ini.

"Paham kan??" Jelas Fay

"Engga....hehe( senyum kecil)" meringis Dara tak jelas

"Astaga" keluh Fay menghela berat,

"Ya kenapa Lo baru sih....kenapa ga dari tadi " gerutu Dara

"Keburu jadi peyek tuh temen kita..." ceplos mulut mercon nya

"Mulut Lo itu yang gue pites jadi peyek...." serobot nya ingin meraih dan  mengobrak Abrik bibirnya. Asal ceplos sembarangan

"Huh" Geleng Fay. Ia menatap Keysa memberikan nya sebuah isyarat.  Key paham dan mengiyakan isyarat yang diberikannya.

AnantareksaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang