1 (DORAYAKI)

339 20 3
                                    

Langkah kaki lelaki berusia 17 tahun ini terhenti saat matanya tertuju pada sebuah papan besar yang bertuliskan

SELAMAT DATANG MAHASISWA BARU UNIVERSITAS DONGGUK ANGKATAN 2008

Ia menghela nafas untuk kesekian kalinya hari ini. Dirinya nyaris saja harus mengulang Suneung (ujian masuk universitas) tahun depan karena nilainya yang pas-pasan. Namun kesempatan tidak datang dua kali, oleh karena itu lelaki bernama James Seo ini mencoba membangkitkan semangatnya di hari pertama masa orientasi mahasiswa baru tersebut.

Namanya adalah James Seo, usianya tahun ini 17 tahun usia internasional. Ibunya menyekolahkan James lebih awal saat kecil dulu, sehingga ia lulus lebih cepat dibanding teman sebayanya. Nama James yang sesungguhnya bukanlah James Seo, melainkan James Supamongkon Wongwisut. Ibu James menikahi seorang lelaki dengan darah asli Korea Selatan saat usianya masih 14 tahun. Saat itu juga James mempelajari bahasa dari ayah sambungnya tersebut dan baru ikut pindah ke Korea saat tahun terakhirnya di sekolah menengah atas.

Sikapnya yang introvert dan pemalu membuatnya susah memilki teman, apalagi tahun pertamanya menginjakkan kaki di Korea adalah tahun dimana ia harus belajar dengan giat dan sibuk mengikuti les agar dapat diterima masuk dalam ujian universitas.

Saat ini James masih sibuk membuka brosur dan mencoba masuk mencari dimana seharusnya ia berada. Tempat dimana ia harus berkumpul bersama mahasiswa lain dari jurusan Administrasi bisnis. Jurusan terakhir yang satu-satunya menerima dia di dalam sebuah universitas.

"Permisi... apakah betul ini jurusan administrasi bisnis?" tanya James kepada salah satu orang disana yang terlihat seperi seniornya.

"Iya betul. Namamu siapa?" senior cantik berkulit putih dengan rambut ikal yang terurai panjang itu menatap James dengan senyuman

"Namaku James. Seo James." jawab James sambil menunjukkan kartu mahasiswanya kepada senior tersebut. Lalu ia menyerahkan papan nama bertuliskan nama James dan setumpuk kertas berisikan tentang beragam hal mengenai kampus.

"Ini untukmu. Tunggu di ujung sana saja dengan yang lain. Oh iya, namaku Love dan aku berada di tahun kedua. Salam kenal"

James mengangguk dan membalasnya dengan ucapan terima kasih. Ia masih kagum dengan kecantikan Love yang berhidung mancung serta kaki yang jenjang tidak seperti dirinya.

Tak lama Ia pun berkenalan dengan teman sejurusannya yang lain. Ada Kim Mingyu yang tinggi dengan kelopak mata tunggal, Lee Taeyong yang urakan tapi ramah, Kim Minji yang berwajah kecil dengan mata bulatnya menyerupai kelereng serta terakhir Kim Jiwon yang berambut pirang dan pipinya tembam seperti pipinya. Mereka berlima bergabung dalam satu kelompok yang mengharuskannya untuk mengikuti games dan mengikuti pemilihan sebagai perwakilan dari acara unjuk kemampuan seni dan budaya angkatan 2008.

Rangkaian acara mereka lewati hari itu hingga waktu menunjukkan pukul tujuh malam. Taeyong dan Minji memutuskan untuk pulang bersama karena rumah mereka searah, sementara Mingyu yang sedari tadi sibuk memperhatikan JIwon pun memutuskan untuk makan malam bersama. Yang tersisa hanyalah James seorang diri

Ia menghela nafas dan berkata, "Sudah pasti ugly ducking akan ditinggal sendirian"

James pun memutuskan berkeliling untuk mencari perpustakaan, ia bermaksud untuk mencari beberapa buku referensi dari silabus yang ia dapatkan tadi. Sesampainya di perpustakaan ia masih takjub dengan betapa luas dan rapi seluruh tatanan buku disana. Yang tidak ia sangka adalah perpustakaan tetap penuh dan terlihat semua orang fokus dengan apa yang mereka kerjakan.

James pun berjalan perlahan agar tidak menimbulkan suara bising. Tak lama kemudian ia pun menghampiri satu-satunya kursi kosong yang tersisa ada di ruangan tersebut. James menaruh tasnya dan ia pun berkeliling mencari beberapa buku yang hendak ia pinjam.

LOST AND FOUND - NetJamesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang