Aku membuka pintu kafe tersebut dengan perlahan, dari jauh sudah terlihat jelas gerombolan para mahasiswa asing yang tengah berkumpul sambil meneguk beberapa minuman. Net melihatku dari kejauhan dan menggerakkan tangannya memberi tanda untuk segera menghampirinya. Aku jalan perlahan dan tersenyum mendatangi mereka semua dengan mengenakan pakaian yang biasa aku kenakan. Tshirt putih longgar, celana jeans serta totebag bergambarkan kartun kesukaanku dan tak lupa aku juga menata rambutku dengan hairspray.
"Ayo duduk" ajak Net sambil menepuk kursi kosong disampingnya. Aku pun duduk disampingnya dan memulai percakapan dengan yang lain
"Salam kenal. Namaku Seo James. Ah maksudnya nama asliku James Supamongkon Wongwisut, mahasiswa tahun pertama jurusan Administrasi Bisnis. Salam kenal semuanya" ucapku memperkenalkan diri.
Mereka semua pun satu persatu memperkenalkan diri. Ada 2 orang mahasiswa yang berasal dari Thailand, namanya Nunew dan Nat. Sudah lama sekali rasanya tidak menggunakan bahasa Thailand selain dengan Ibuku sendiri.
"Keonbae (mari bersulang)"
Kami semua berteriak sambil mengangkat gelas masing-masing. Beberapa obrolan telah kami lewati, mulai dari problema bahasa, rasisme di beberapa tempat serta dosen-dosen killer yang harus dihindari saat bertemu.
Aku hanya tertawa dan mendengarkan cerita dari mereka. Aku bukan tipe pembicara yang baik jika tidak bersama orang yang tepat. Aku lebih suka menjadi pendengar jika berada di lingkungan baru.
"Kamu mabuk?" tanya Net padaku saat melihat mataku sudah setengah sadar. Aku menjawabnya dengan gelengan kepala.
"Ayo kita keluar sebentar. Supaya kamu lebih sadar" Net berdiri sambil memegang pergelangan tanganku perlahan.
Ia mengajakku ke toserba dekat kafe dan membelikanku sekotak susu coklat yang sama persis seperti yang ia berikan padaku saat di perpustakaan. Aku pun langsung menusukkan sedotan ke dalam kotak susu tersebut dan meneguknya.
"Merasa lebih baik?" tanyanya padaku. Kami berdua duduk di kursi depan toserba tersebut. Aku mengangguk.
"Aku lupa memperkenalkan diri. Namaku Net Siraphop Manithikhun. Aku dua tahun lebih tua darimu tapi kita satu angkatan karena aku tidak lulus Suneung tahun kemarin. Jurusanku adalah hukum dan tentu saja aku berasal dari Thailand" ungkapnya panjang lebar. Aku kembali mengangguk dan menunggu kelanjutan ceritanya.
"Kamu tidak mau bercerita tentang dirimu sendiri?"
"Aku sudah memperkenalkan diriku tadi. Kecuali ada yang mau ... hmm aku harus memanggilmu Net-ssi atau?"
"Panggil saja aku Phi"
"Baiklah Phi Net, jadi ada yang mau kau tanyakan padaku?" tanyaku lagi dan kembali menyedot susu coklat itu.
"Kenapa korea?"
"Maksudnya?"
"Kenapa kamu pindah kesini? Bukannya Thailand bagus. Bangkok juga indah sekali,"
"Aku kira phi sudah tau dari Minji"
"Aku ingin mendengarnya langsung darimu" ujarnya sambil menatap mataku. Aku menundukkan pandanganku karena belum terbiasa berbicara hanya berdua dengannya.
"Ibuku menikah dengan Appa tiriku yang berasal dari Korea, jadi tentu saja aku mengikuti mereka berdua"
"Hmm.. maaf... ayah kandungmu sendiri?"
Pertanyaan dari Phi Net barusan membuatku terkejut hingga membuat pandanganku tertuju padanya.
"Maaf sebaiknya aku pulang Phi. Ada yang harus aku kerjakan bes..."
KAMU SEDANG MEMBACA
LOST AND FOUND - NetJames
FanfictionJames yang sedang melewati quarter-life crisis harus menerima kenyataan bahwa hidupnya tak seindah orang lain. Di usianya yang tiga puluhan, ia harus menemui kembali masa lalu indah yang selama ini telah terkubur dalam-dalam. Apakah James akan menco...