Masih lanjutan flashback chapter sebelumnya yaa
***
Setelah berlari mengelilingi sekolah, Esya menemukan Arga di taman belakang sekolah dia terlihat sedang duduk sembari memperhatikan kolam ikan didepannya.
"Aga" Panggil Esya dia ikut duduk disebelah Arga.
"Apa?" Jawab Arga.
"Nanti pulang sekolah kerumah aku ya, aku mau bagiin kue pie oleh-oleh dari papa. Mau ya" Sambil memohon.
Arga mengangguk dia tak masalah main dirumah Esya lagian dia juga ada waktu luang, "Iya nanti aku kerumah kamu sama Bumi"
"Makasih Agaaaa, aku mau kekelas dulu dadah" Esya beranjak dari sana sedangkan Arga yang melihat Esya berlarian dia merasa gemas.
Fyi : Arga dan bumi umurnya 1 tahun diatas Esya Alina Salsha ya guys
Dirumah Esya sudah ada Alina dan Salsha. Mereka sudah bermain dari setengah jam yang lalu.
Arga dan Bumi baru memasuki rumah Esya, dia kaget ternyata ada Alina dan Salsha. Dia kira hanya ada Esya saja, tetapi ada teman-teman Esya juga.
"Eh aga udah dateng, sini-sini aga duduk" Arga langsung duduk disebelah kanan Esya. Sedangkan bumi di sebelah Arga.
Posisi duduknya Esya Arga Bumi dan didepan mereka Alina dan Salsha.
"Ini pie nya enak banget tau kalau mau bawa pulang juga boleh soalnya ada banyak" Kata Esya.
Mereka memakan kue pie dengan tenang lalu tiba-tiba Salsha ingin ke toilet.
"Ca anterin ke toilet yuk, kebelet" Esya mengangguk dia mengantarkan Salsha menuju toilet.
Esya menunggu diluar toilet, tetapi dia ingin minum jus jadinya dia mengambil jus didalam kulkas dan menuangkannya ke dalam gelas.
Salsha sudah keluar dari toilet dia melihat Esya sedang menuangkan jus ke dalam gelas. Ia lalu tersenyum penuh makna.
Salsha berjalan menuju Esya dan pura-pura tidak melihat kalau ada Esya didepannya yang mengakibatkan gelas yang Esya pegang pecah karena jatuh.
Prak
"Yaampun Caca maaf aku gak liat tadi lagi bersihin seragam jadinya gak liat depan maaf banget" Kata Salsha dia berkaca-kaca.
"Gak papa Salsha kan gak sengaja" Kata Esya, dia membersihkan bajunya yang terkena jus.
Salsha berjongkok dia berniat membersihkan pecahan gelas tersebut, "Biar Salsha yang bersihin ya Ca" Baru mengambil satu pecahan Salsha sudah tergores.
"Hiks hiks hiks sakit" Tangis Salsha dia menangis dengan dilebih-lebihkan.
Esya yang panik kalau Salsha berdarah dan menangis kencang dia teriak, "BIBI BIBI"
Diruang tengah yang mendengar suara kegaduhan dari arah dapur langsung melihat apa yang terjadi.
Mereka bertiga kaget melihat kekacauan yang ada.
"Caca kenapa Salsha bisa sampe berdarah gitu? Kamu apain?" Kata Arga, dia langsung menuju Salsha dan mengambil jari nya yang berdarah.
KAMU SEDANG MEMBACA
From Ghesya To Esya
Novela JuvenilIbaratnya gini wir lu kaya lu punya kuasa Menceritakan tentang Ghesya Nur Maulani yang super duper Introvert. Dia menyukai kesunyian, dan ketenangan. Berasal dari keluarga biasa, bersekolah di Sma Negeri, dan pastinya kuper. Hingga suatu hari dia ya...