Makasih yang udah baca🥰
Jangan lupa Vote and Comment yawww***
Hari Jumat adalah hari yang sangat menyenangkan, karena apa? Pulang lebih awal dari biasanya. Ini menjadi kesempatan bagi Alina untuk berbicara berdua dengan Lula mengenai apa yang sudah terjadi saat dia tidak ada disini.
Pulang sekolah Esya, Alina dan Lula berjalan beriringan sesekali mereka juga bercanda ataupun gibahin orang.
Esya yang jemputan nya sudah didepan dia duluan pulang. Sedangkan Alina dan Lula mereka memasuki mobil Lula dan menuju ke cafe yang sedang trend saat ini.
Setibanya disana mereka berdua memesan minum terlebih dahulu agar bisa mengobrol lebih lama.
"Jadi sebenarnya gue ngajak lo jalan hari ini karena mau nanya-nanya sesuatu boleh kan?" Kata Alina.
Lula bingung emangnya mau nanya apa si Alina, "Boleh kok"
"Pertama gue mau lo ceritain gimana lo bisa sahabatan sama Caca, gue kepo hehe"
"Jadi.....
Di SMA Sky Castle hari ini adalah hari MPLS dimana bagi siswa-siswi baru akan mengenal lingkungan sekolah dan mencari teman.
Esya yang masih malu-malu pun dia hanya menunduk dan tidak sengaja menabrak seseorang.
Brak
"Aduh maaf gak sengaja" Kata Esya. Lalu dia mendongak untuk melihat siapa yang ditabrak olehnya. Jika kalian heran kenapa Esya yang jatuh sedangkan dia yang menabrak? Karena Esya itu lemah gemulai jadi kena senggol dikit langsung tumbang.
"Eh gak papa, gue juga gak papa kok, lo gak papa?" Katanya lalu membantu Esya untuk berdiri.
"Aku gak papa kok, em kamu anak baru juga?" Tanya Esya.
"Iya gue anak baru juga"
Esya tersenyum mendengar itu, "Kalau begitu kenalin nama aku Lulu Esya Riyadi biasa dipanggil Esya. Siapa tau kita bisa jadi teman nanti"
"Nama gue Alula Salsabila panggil Lula aja, salam kenal ya"
Esya mengangguk, lalu mereka berpisah. Dan saat pembagian kelas ternyata Esya dan Lula mendapatkan kelas yang sama, jadinya mereka duduk bareng dan menjadi teman bahkan sahabat.
"""
".... Itu awal mula gue ketemu Esya dan sampe sekarang kita bareng" Alina mengangguk.
"Kalau gitu yang kemarin kata Lo Esya kejar-kejar Arga itu gimana?" Kepo Alina dia sangat menunggu jawaban dari pertanyaan yang ini.
Lula menghela napasnya, "Sebenarnya gue males banget cerita ini. Tapi karena lo nanya gue jelasin dengan singkat² aja yaa. Jadi pertamanya tuh....
Di pagi hari yang cerah Esya berjalan menyusuri lorong sekolah dengan riang sesekali dia membalas senyum siswa/siswi lain padanya.
Saat akan berbelok dia melewati segerombolan laki-laki dan ternyata Arga and friends, pastinya Esya kaget sekaligus senang dia 1 sekolah dengan Arga sahabat masa kecilnya.
Lalu dengan semangat 45 dia menuju Arga, "Hallo Aga. Aku nggak nyangka kalau bakal 1 sekolah sama kamu. Lama udah gak ketemu, makin ganteng aja"
Arga kaget melihat ada Esya di SMA Sky Castle begitupun dengan Bumi. Sedangkan Willian dan Arsen bingung?
"Aga aku harap kita bisa sahabatan kaya dulu lagi ya? Dan aku juga harap kamu untuk lupain kejadian itu karena itu bukan salah aku Gaa" Kata Esya sembari menunduk dia takut akan diperlakukan tidak baik lagi seperti dulu.
Arga hanya diam lalu dia memilih untuk pergi dari sana pastinya dengan diikuti oleh Bumi, William dan Arsen.
Esya merasa sedih, kenapa Arga jadi dingin seperti ini?
Semenjak pertemuan pertama antara Arga dan Esya. Esya setiap harinya menempeli Arga kemanapun.
Bahkan dia juga sering membawakan bekal untuk Arga, walaupun pada akhirnya dibuang atau dikasih ke orang. Tetapi Esya tidak menyerah.
Dan saat semester 2 ada siswi baru bernama Cellin yang mulai merebut perhatian Arga. Dan yang membuat Esya semakin geram akan kedekatan Arga dan Cellin.
Bahkan tak segan-segan pula Esya mencari gara-gara kepada Cellin tetapi hanya bentakan dan makian dari Arga yang diterimanya. Lula yang setia mendampingi Esya dia hanya bisa pasrah karena Esya sangat keras kepala.
Dan saat tiba-tiba tersebar kabar kalau Esya mengalami kecelakaan dan koma. Itu membuat semua siswa-siswi geger dengan berita tersebut.
Dan saat Esya yang sudah kembali sekolah dan bersikap berbeda membuat orang bertanya-tanya apakah dia mendapatkan hidayah sehingga berubah 180° dari biasanya.
"""
".... Nah gitu, bahkan Arga udah seringgggggg banget bikin Esya sedih, dan Esya selalu curhat sama gue. Gue aja udah sering nasihatin dia biar lupain Arga eh malah ngeyel dan yaa sekarang gue seneng Esya berubah dan gak deket-deket Arga lagi" Kata Lula. Dia menjadi saksi betapa kejamnya dulu Arga kepada Esya.
Alina diam dia masih speechless mendengar cerita itu. Jadi semenjak kejadian itu Esya mengalami berbagai cobaan dan dia sebagai sahabat dari kecil bukannya selalu ada disisinya malah pergi begitu saja meninggalkan Esya sendirian.
Alina menangis dia merasa menjadi sahabat yang bodoh, kenapa dulu dia tidak mendengarkan penjelasan Esya? Kenapa dia gegabah sehingga pergi begitu saja? Alina sangat menyesali itu.
Dalam batin Alina dia akan ikut membantu membuat Arga menyesal karena telah membuat Esya bersedih, dia mengepalkan tangannya dan menatap tajam kedepannya.
"Arga gue bakal buat lo menyesal"
***Gaje si emang tapi ya begitulah Mumu lagi gak bisa nulis sering-sering nih gengs soalnya pulang kerja cape banget jadi langsung tidur gak sempet nulis
Maaf ya guys😭🙂
Tapi bakal Mumu selesai in cerita ini kok gak berhenti di tengah jalan tenang ajaThanks udah baca 💕
5nov23
KAMU SEDANG MEMBACA
From Ghesya To Esya
Novela JuvenilIbaratnya gini wir lu kaya lu punya kuasa Menceritakan tentang Ghesya Nur Maulani yang super duper Introvert. Dia menyukai kesunyian, dan ketenangan. Berasal dari keluarga biasa, bersekolah di Sma Negeri, dan pastinya kuper. Hingga suatu hari dia ya...