• Hesperos News Company,North Cale NSW 2027.
Ruella membaringkan tubuhnya di atas kursi yang berada di taman perusahaan, sejak tadi dia asyik menghembuskan nafas dengan pasrah. Pikiranya menerawang memikirkan bagaimana kabar pria yang akhir akhir ini hinggap melekat di kepalanya.
Archie tetap tidak mau memunculkan dirinya, hingga satu minggu lamanya. Jika seperti ini percuma saja Ruella menunggu tubuh jangkung itu muncul tepat di hadapannya, apakah Archie membenci dirinya karena telah lancang membantunya.
Saat sedang melamun netranya menangkap siluet tubuh Archie yang berjalan cepat hendak memasuki perusahaan, Ruella yang melihatnya jelas senang bukan main. Akhirnya setelah satu minggu tak menemukan Archie di sudut manapun sekarang lelaki itu datang tanpa di minta.
Kaki jenjangnya berlari mengejar Archie yang akan memasuki lift, saat pintu hampir tertutup Ruella berhasil mencegahnya. Wajahnya terangkat untuk melihat ekspresi dari malaikat penyelamatnya.
Bukan ini yang di harapkan Ruella, harapan besarnya ia ingin menjadi dekat dan akrab dengan Archie. Tapi apa apaan dengan tatapan marah dan bercampur emosi yang di lemparkan ke arahnya.
Tanpa basa basi Archie menarik tubuh Ruella untuk mengikuti langkahnya, Ruella yang tingginya jauh berbeda dengan lelaki itu jelas terseok seok apalagi heels yang di gunakannya hari ini terbilang cukup tinggi. Saat keduanya tiba di belakang perusahaan gadis itu tersenyum dengan sangat manisnya.
"Halo kakak malaikat, kemana saja? aku mencari kakak kemanapun tapi tidak ada." Kepalanya menunduk sedih.
Lelaki itu mengusap wajahnya kasar. "Dengarkan aku Hersa...mulai hari ini berhenti untuk menyapaku maupun berdekatan dengan ku."
Tersentak kaget Ruella menahan lengan Archie. "Apakah aku memiliki kesalahan?."
Dia hanya ingin berteman dan lagi setelah mendengar masa lalu kelam yang Archie alami, gadis itu hanya ingin membuat Archie merasa bahwasanya masih banyak yang perduli dan mencemaskan lelaki ini.
Archie menegaskan pernyataannya. "Aku mohon padamu, terserah kau...lakukanlah semua hal yang kau sukai. Tapi jangan pernah berdekatan denganku mengerti?." Pintanya.
"Tidak akan, apakah kau marah karena aku lancang memasuki penthouse mu?." Tanyanya.
"Bukan begitu, jangan keras kepala Rue."
"Terserah, anggap saja aku tak pernah menolong dan bertemu denganmu, anggap saja kita orang asing. Jangan pernah muncul di hadapan ku." Akhirnya dengan raut wajah yang susah di jelaskan.
Harusnya Ruella tidak sakit hati dengan seluruh ujaran yang di lontarkan Archie. Tapi apa ini? mengapa hatinya sangat sakit, rasanya seperti seluruh dunia berhenti berpihak kepadanya, rasanya seperti kehilangan sesuatu yang sangat berharga dalam kehidupannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antagonist Second Life
Fantasy[ Disclaimer : (17+) Contains harsh words, murder, and kissing scenes ] [Be Wise!] Hermosa Ruella Kadena adalah tokoh penjahat bagi orang orang di sekitarnya. Kehidupan yang ia jalani tak lebih hanya berporos pada sosok Draco Gaynell Milan kekasihny...