03

22.1K 1.4K 28
                                    

• Hesperos News Company,North Cale NSW 2027

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hesperos News Company,North Cale NSW 2027.

Tepat pada pukul sepuluh pagi Ruella sudah duduk rapi di dalam ruangan yang katanya milik kepala bagian alias Ms.Emma. Melihat ruangan ini saja Rue sudah bisa menduga seroyal apa pemilik Hesperos Company.

Sofa yang empuknya melebihi sarapannya tadi pagi, lalu lantai marmer yang warnanya hampir menyerupai emas dan ruangan dingin yang nyaman, lebih nyaman dari penthouse miliknya.

Emma duduk di hadapannya seraya menyerahkan beberapa dokumen. "Tanda tangani lah ini dan esok kau bisa langsung berkerja." Tuturnya.

Rue mengamati kontrak kerja yang di berikan Emma. Matanya memindai dengan teliti, aneh sekali bahkan gajinya bisa request?.

Wanita itu mengamati perubahan pada wajah Ruella, sepertinya gadis itu sedikit bingung dengan perkataan aneh yang di tulis Archie di dalam kontrak. Di sana di tuliskan bahwa Ruella bisa meminta gaji berapapun yang Ruella inginkan lalu tertulis bahwa Ruella akan mendapatkan satu unit penthouse berserta isiannya.

"Ada yang tidak kau mengerti Rue?." Tanyanya.

Kepalanya mengangguk. "Ms.. bukankah kontrak ini terlalu menggiurkan? apakah semua pekerja di sini juga di berikan satu unit penthouse dan menulis gaji mereka sendiri?."

Polos sekali gadis di depannya, jangan sampai Archie mengotori pikiran gadis ini dengan hal hal yang aneh pikirnya. "Ahh.. hahaha tentu saja tidak, ini semua karena kau sangat berbakat makannya atasan kita memberikan hal itu secara percuma"

Lagi lagi kepalanya menggeleng. "Saya tidak bisa menerima sebanyak ini Ms."

"Eitsss tidak tidak, anggap saja ini sebagai gaji mu juga."

Bisa gawat kalau Rue menolak pemberian Archie, dia harus membuat Rue mau menerimanya dengan senang hati. Gadis itu sedikit berpikir, terlihat dari wajahnya.

"Baiklah saya akan menerimanya Ms.."

Emma menyerahkan Access Card penthouse kepada Ruella. "Ini. Untuk alamatnya akan ku kirimkan lewat ponselmu, kau bisa menempatinya hari ini."

"Terimakasih Ms.."

Bukankah ini keberuntungan Ruella, dia hanya menyewa penthouse saja selama ini. Karena pastinya dia tidak akan sanggup untuk membayar harganya yang fantastis. Andai saja kedua orang tuanya masih hidup pasti dia akan hidup dengan enak, tapi dia masih menyimpan seterfikat dan berbagai harta yang di tinggalkan kedua orang tua dan kakek nenenknya. Dia bisa sebenarnya jika ingin menggunakan seluruh harta yang tidak akan ada habisnya.

Tapi dia tidak ingin, biarlah pada tempatnya. Nanti saat berubah pikiran dia baru akan menggunakan seluruhnya.

Emma mengulurkan jabatan tangan ke arah Ruella. "Ms.Kadena selamat bergabung di perusahaan kami"

Ruella membalasnya dengan senyuman manis. "Terimakasih Ms.Emma, mohon kerja samanya. Tolong bimbing saya."

Setelah menyelesaikan kontrak kerjanya, Rue keluar dari ruangan tempat Ms.Emma berada. Kakinya menyusuri lorong perusahaan yang terasa sangat elegan, sibuk dengan keindahan yang berada di sini tak sengaja badannya bertubrukan dengan tubuh keras seseorang.

Antagonist Second LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang