20

9.5K 487 11
                                    

•  Le Penthouse Suite Gold Coast

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•  Le Penthouse Suite Gold Coast

-2204/222 Russell St, Mellfod VIC 3000, North Cale-

"Kau sedang apa sebenarnya Seann....mengapa menggunakan penutup mata seperti ini?." Suaranya sedikit berteriak.

Sedangkan Archie yang berada di belakang tubuh Ruella hanya bisa terkekeh, sedari tadi Ruella terus mengomel. Archie jadi gemas sendiri dibuatnya jika saat ini Archie tidak memiliki kesabaran ekstra mungkin Ruella akan langsung terkena imbasnya, dengan ciuman misalnya. Kedua tangan Archie berada di pundak gadisnya langkah keduanya perlahan namun pasti, saat berada tepat di depan jendela Archie mulai menghentikan langkahnya.

"Tenanglah sayang, berhentilah mengomel. Nanti kau akan kelelahan oke?."

Rue sedikit mendengus dan menghentakkan kakinya. "Baiklah- baiklah aku akan berhenti untuk mengomel sekarang, jadi sebenarnya kita sedang melakukan apa? kenapa menggunakan penutup mata?."

Tangan kanan Archie tergerak untuk menyentuh rambut panjang Ruella yang terjuntai bebas. "Sebentar lagi kita akan memulainya jadi tenanglah, kau pasti akan suka dengan yang kali ini."

"Hitunglah perlahan, mulai dari angka tiga oke?." Pinta Archie dengan halusnya kepada Ruella, entah mengapa ia mulai berhitung dengan patuh.

"3"

"2"

"1"

Penutup mata miliknya terbuka sempurna, suara kembang api yang memekakkan telinga bersatu dan bersautan di udara, matanya berbinar cerah saat menyaksikan percikan api menyala yang berada di atas langit. Sangat kontras dengan salju yang turun.

Ini sangat indah bahkan lebih dari kata indah. Bagaimana bisa Archie menyiapkan semuanya sedangkan sejak tadi keduanya menghadiri acara awards.

"Seann..." Matannya memandang Archie yang menatap wajahnya teduh.

"Terimakasih." Kedua tangannya terangkat untuk menangkup wajah tampan milik Archie. Kakinnya berjinjit agar menyamai tinggi kekasihnya, tapi nihil. Rue tetap tidak bisa menggapai tinggi Archie.

Melihat gadisnya yang kesusahan untuk mencium dirinya Archie menundukkan tubuhnya sejenak.

Cup

"Hehe, maafkan aku yang sedikit kurang tinggi ini ya?."

Sial, Archie mana bisa melihat Rue yang bersikap lucu dan menggemaskan seperti ini. Buru buru di angkatnya Ruella dan ciuman keduanya kembali terjadi.

Ruella mengalungkan tangannya ke leher Archie, ciuman Archie tidak kasar dan menuntut seperti sebelumnya. Hanya ciuman yang menurut Rue memiliki makna yang berarti, seakan akan memintanya untuk terus berada di radar pengawasannya, ciuman yang mengandung kekhawatiran mungkin?.

Merasakan gadisnya mulai kehabisan nafas, Archie menyudahi ciumannya.

Dahi keduanya berhimpit. Archie terkekeh dengan merdu. "Hahaha, aku sangat sangat mencintaimu."

Antagonist Second LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang