[2]

97 65 4
                                    

jinbadboy_




Jin Ae bersama Aera sedang menunggu bus di halte pagi ini mereka selalu datang ke sekolah bersama-sama setiap hari jika tidak ada kepentingan mendesak.

"Ayah pulang telat malam ini" Jin Ae memulai pembicaraan setelah cukup lama mereka berdiam diri.

"Ayah bilang pada eonnie?" Tanya Aera, Jin Ae hanya mengangguk dua kali tanpa menoleh melihat Aera, seperti Jin Ae masih marah soal Aera kemarin.

Tidak ada lagi perbincangan diantara mereka sampai bus yang menjemput mereka datang. Kakak beradik itu naik ke dalam bus setelah melakukan pembayaran masing-masing Jin Ae menemukan satu tempat kosong di belakang ia meminta Aera lebih cepat berjalan dan membiarkannya duduk di sana sedangkan dirinya berdiri di samping Aera duduk. Bus cukup ramai hari ini.

Beberapa menit akhirnya mereka tiba di sekolah, berjalan bersama hendak menuju kelas masing-masing.

"Aku antar kau ke kelas" Jin Ae mengantar Aera selamat tanpa gangguan orang-orang yang ingin berbuat jahat pada adiknya.

"Eonnie, terimakasih" Aera tersenyum, Jin Ae hanya mengangguk dan membalas dengan senyum kecil saja.

Jin Ae kembali melanjutkan jalan ke koridor mencari kelasnya. Di pertengahan jalan Jin Ae bertemu dengan teman sekaligus tetangganya yang cukup malas ia ladeni.

Ini dia si tetangga,

"Kenapa kau melihatku seperti itu?" Laki-laki itu menatap sinis pada Jin Ae sebab ditatap tajam oleh kakak tingkatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa kau melihatku seperti itu?" Laki-laki itu menatap sinis pada Jin Ae sebab ditatap tajam oleh kakak tingkatnya.

"Aku tidak melihatmu kenapa kau sinis sekali?" Jin Ae tidak mau kalah.

"Ooh kau berani?" Laki-laki itu mendekat menatap berani Jin Ae yang lebih pendek darinya.

" kenapa aku harus takut padamu?" Jin Ae tidak mau kalah.

"Ya nuna ! Apa kau lupa dengan hutangmu padaku hm?"

"Ooh? . . . Heii Jeon Jungkook hari ini kau tampan sekali tidak seperti biasanya, bagaimana kondisimu? Kau sudah sembuh?" Jin Ae mengubah ekspresi wajah dan nada bicaranya menjadi lebih bersahabat sebab laki-laki di depannya menagih hutang tempo hari.

"Jangan mengalihkan topik" Jungkook menatap datar saja.

"Hehehe besok besok" Jin Ae cengengesan dan menepuk pundak Jungkook mengajak berdamai.

"Terserah. Nuna  bagaimana? Sudah habis dengan hukumannya?" Jungkook bertanya sembari mengikuti Jin Ae berjalan menuju kelasnya yang searah.

SEONSAENGNIM Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang