Chapter 4

4.5K 108 16
                                    

***2bulan kemudian***

Hubungan antara Freen dan Becky semakin mbaik,mereka semakin rapat,Tapi Becky masih keliru dengan perasaan dia,Freen masih tidak mberi jawapan atas ptanyaan dia.

Becky melangkah laju menuju ke lif,dia terlewat,Becky masuk ke dalam lif,dia menekan button lif tingkat18 tapi pintu lif ditahan seseorang.

"Ehh bos morning," Sapa Becky tersenyum.Freen melangkah masuk ke dalam perut lif,hanya mereka didalam lif.Freen menekan button 18 disitu.Pintu lif tertutup.

"Morning baby," balas Freen sempat dia mengucup dahi Becky tanpa amaran.

"Boss!!!! Eeeee suka ambik kesempatan!!! Becky menjeling Freen.Freen ketawa kecil.

"Hurmmm okey sempat lagi ni," kata Freen tersenyum penuh makna.Becky menyepet matanya.

"Sempat apa??? Bos jangan nak buat yang bukan²," Becky mengundur,dia melihat didinding lif masih diaras 5.Dia menelan air liur.

Malang nasib Becky bertembung dengan Freen pagi².Freen tersenyum mengusik

"Baby..," panggil Freen lembut,meremang bulu roma Becky.

"Boss,kita dalam lif sekarang," kata Becky gugap.Freen mendekati Becky.

"Ada saya kisah,lama lgi nak sampai ni," Freen menerkap kedua tangkap didinding lif,Becky terperangkap.

"Boss!!!! " Becky menolak Freen.

"Baby panggil Bb atau sayang,don't call me Bos!! You call me bos,I bite your lips," ugut Freen mndekati mukanya ke muka becky.

Becky menerkup mulutnya dengan kedua tangannya Freen tersenyum nakal.

"Comel,just call me Freen baby,"

"Nanti staff lain pelik dengar saya panggil nama awak," kata Becky sparuh berbisik.

"Okey bila kita brdua saja,baby panggil Freen tapi lebih elok panggil Bb," Usik Freen mencuit hidung Becky.

"Eeeee Freen!!!! "

"Where my morning kiss," pinta Freen menunjuk pipinya.

"Freen awak tak jawab lagi soalan saya tempoh hari," kata Becky menentang anak mata Freen.

"Soalan apa baby," Jari Freen nakal bmain dibibir mulus Becky.

"Freen awak saja buat² lupa kn?" Becky menepis jari Freen tapi nama pun FREEN mana tahu reti duduk diam,makin Becky menepis makin dia suka mengusik.

"I miss this," Freen mengucup bibir Becky sekilas.

"Heyyy Freen!!!!! eeeeeeee geram tau,!!!" marah Becky..Freen ketawa kecil.

"Dia ni asyik nak marah je,"Freen mencubit pipi Becky lembut.

"Freen!!!! Sakitlah," Becky mencuka.

"Alooo sorry," Freen mengusap pipi Becky sekali mengucup mesra pipi itu.

"Eeeee dia ni memang tak boleh duduk diam,tepi lah," Becky menolak Freen lembut.Freen menyambar bibir Becky skali lgi,Kali ini dia mencium bibir Becky lembut,Saat dia ingin meneroka lebih..

Ting!!! Ting!!

Becky menolak Freen sbelum pintu lif terbuka.
Freen mengeluh berat huh!!! Pintu lif terbuka luas.Freen melihat ke dinding mereka masih diaras 16.Noe dan Yaya terkejut melihat bos mereka didalam lif.Padahal Freen ada lif khas untuk dia naik ke tingkat 18 tanpa bkongsi dengan staff lain.

Langkah kaki mereka teragak².Becky mengerut dahinya.

"Masuklah," ujar Freen serius tanpa senyuman dibibirnya.Mereka masuk tergesa gesa.

PLEASE TOUCH ME Where stories live. Discover now