_______________________
Happy Reading Sobb
_______________________
=
=
=
=
~~~
Tengah malam saat mereka berdua telah tertidur lelap, gemuruh hujan terdengar dengan sangat kencang, bukannya semakin mereda hujan di malam itu namun hujan semakin lebat.
Kilatan petir yang sangat keras membangunkan tidur kirana, kirana terbangun dengan keadaan terengap-engap.
Kirana menengok ke arah sampingnya jika winata juga sudah ikut terlelap, lampu kamar juga sudah di matikan, hanya tinggal lampu tidur yang masih menyala degan redup.
Saat kirana kembali mendengar kilatan petir yang lebih kencang dari sebelumnya, ketakutan kirana semakin menjadi, tanpa sadar kirana menangis sembari menaikan selimut untuk menutupi seluruh badanya dengan badan dalam keadaan gemetar.
Winata yang sudah terlelap terusik oleh tangisan seseorang, saat winata mencoba mengabaikannya justru tangisan itu semakin mengencang.
Awalnya winata mengira bahwa ia masih bermimpi karena suasana kamar yang masih gelap, winata tersadar jika malam itu ia tidak tidur sendirian namun berdua dengan kirana.
Saat winata tersadar dan memastikan bahwa ini bukan mimpi, winata memutuskan untuk membuka matanya dan melihat di sekitarnya.
Saat ia menoleh ke arah samping, winata terkejut karena kirana dalam keadaan sudah menangis tersedu-sedu dan seluruh badannya nampak sangat gemetaran tertutupi selimut.
Winata memberanikan diri untuk menyentuh selimut kirana dan membukanya pelan "hey kir, kirana are you okay? Gpp gua di sini" katanya.
Kirana masih terdiam dengan posisi yang masih sama, tangan winata memegang tangan kirana yang masih mencengkam selimut dengan keras.
"Ssstttttt, gak usah takut yah, gua di sini"
Winata membangunkan kirana dengan menopang badan kirana yang masib gemetar.
"Bangun dulu kir, gua ambilin minum yah"tawar winata.
Saat kirana sudah terbangun dan bersandar di kasur suara kilat petir kembali terdengan, kali ini semakin keras.
Kirana berteriak "Jangan jangan gua ga mau sendiri, gua takut win gua takut" kata kirana dengan kondisi suaranya yang semakin gemetar di ikuti tangisan.
"Hey okay gua ada di sini, jangan takut" kata winata sembari menepuk punggung kirana.
Kirana yang masih ketakutan tiba-tiba memeluk winata, winata sebenarnya dalam kondisi kaget namun ia tidak menolak pelukan kirana.
Winata membalas pelukan itu sembari mengelus punggung kirana dengan lembut hanya sebentar lalu winata merapikan rambut kirana yang berantakan sembari berkata "Yang perlu lu tahu, gua di sini lu gak perlu takut, gak akan ada apa-apa gua selalu di samping lu" kata winata sembari tersenyum ke arah kirana yang tertunduk.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY UNIVERSE | WINRINA
RomanceWARNING!! Sebelum baca tolong di cermati dulu yah peringatannya. 📌Wintop 📌Karbot ©Lexandra