Chapter 20 : Pengungkapan

16 7 0
                                    

Hingga pada sore harinya, dan berlalu ke malam. Tak ada interaksi di antara Aiko dan juga Hikaru. Malam itu, Aiko tidur lebih awal. Tanpa Aiko sadari, Hikaru masuk ke kamarnya dan menatapnya lembut seraya menoel hidungnya atau bahkan mengelus pipinya sesekali.

 Tanpa Aiko sadari, Hikaru masuk ke kamarnya dan menatapnya lembut seraya menoel hidungnya atau bahkan mengelus pipinya sesekali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kamu sangat cantik sekali, Aiko," ucap Hikaru pelan sembari mengelus lembut pipi Aiko.

"Beruntungnya aku bisa memilikimu. Aku takkan pernah melepas mu."

Aiko yang merasa ada seseorang yang menyentuh pipinya langsung terbangun. Ia terkejut karena di depannya nampak sosok Hikaru. Tapi kali ini, penampilannya sangat berbeda. Ia tak mengenakan mantelnya lagi dan bahkan ia mengenakan baju kaos.

"Apa yang kamu lakukan di sini?" tanya Aiko kaget.

"Mengagumi keindahan mu☺️," jawabnya dengan lembut.

"Apa yang kamu mau dari ku sebenarnya?"

"Aku mau hidup selamanya denganmu."

Aiko tak memahami apa yang Hikaru katakan. Sesaat Aiko mencerna perkataannya dan sesekali menatapnya yang berada di hadapannya itu.

"Aku mau kita menghabiskan hidup bersama hingga akhir hidup kita, Aiko."

"Tapi aku-...."

"Apa kamu tak mau?"

Aiko tak menjawabnya dan memalingkan dirinya membelakangi Hikaru.

"Aiko," panggil Hikaru menarik Aiko untuk menghadap padanya.

"Aku tak suka jika kamu memalingkan diri dariku. Jangan ulangi lagi," peringat nya menatap Aiko.

"Apa lagi sekarang?😖" tanyanya pelan.

"Aku hanya mau bersama denganmu," jawab Hikaru yang kemudian membawa Aiko ke pangkuannya dan memeluknya erat.

Aiko tak tau sekarang harus berbuat apa. Ingin rasanya dirinya menghabisi Hikaru. Tapi saat itu ia benar-benar tak berdaya untuk melakukannya.

"Aku senang sekali, akhirnya aku bisa punya seseorang di sisiku," ucapnya dengan lembut.

"Bi-bisakah kamu, menceritakan apa yang telah terjadi? Mengapa kamu sendirian di sini?" tanya Aiko menatap Hikaru.

"Hmm, dulu aku dan keluargaku tinggal disini bersama," jawab Hikaru memulai ceritanya.

"Papa, mama, aku juga adik perempuanku. Kami semua hidup dengan bahagia. Tapi kebahagiaan itu tak berlangsung lama. Saat aku berumur 11 tahun, beberapa orang datang kesini untuk mengambil harta keluargaku. Mereka berakhir membunuh semua keluargaku termasuk aku juga hampir mati ditangan mereka. Beruntungnya aku berhasil kabur dan selamat dari pembantaian itu. Pada akhirnya mereka tetap tak bisa menemukan harta itu dan pergi dari tempat ini meninggalkan keluargaku yang sudah mati menjadi mayat.
Sejak saat itu aku bersumpah akan membunuh siapa saja yang datang ke vila ini," jelasnya mengakhiri cerita.

Misteri Vila || [END]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang