Misteri Vila || [END]✔️

Chapter 23 : Kembali & bersama

Aiko pun memeluk kedua orang tuanya. Ia juga ingin segera bertemu dengan Hikaru. Namun kedua orang tuanya tak mengizinkannya pergi ke vila itu sebelum kasus yang terjadi di tutup, agar pihak lain tak berusaha lebih jauh mencari bukti tentang kematian yang terjadi.

1 bulan kemudian, Aiko kembali ke sifat cerianya. Ia bahkan lebih membuka diri dengan Fuma dan juga kembali bersenang-senang dengan Erin. Ia hampir melupakan tentang Hikaru. Ia terfokuskan dengan kehidupan yang sekarang. Namun hingga suatu hari, saat Aiko sengaja membongkar tas nya, ia kemudian mendapati topeng Hikaru yang pernah ia simpan sebelumnya. Aiko tersadar dan ia mengajak kedua orang tuanya, Fuma, Kyungmin, Erin, dan juga Uiju untuk menemui Hikaru ke vila.

1 hari menempuh perjalanan. Saat mereka berangkat itu dini hari dan sampai di vila sore harinya. Akhirnya mereka pun sampai juga di vila itu.

Aiko dengan bahagianya langsung turun dari mobil meninggalkan yang lainnya dan masuk ke dalam vila. Aiko tau, saat ini Hikaru pasti berada di ruangan di ujung vila itu atau di ruang bawah tanah. Aiko bergegas berlari ke ruangan itu namun tak mendapati keberadaan Hikaru. Sampai akhirnya ia memutuskan untuk ke ruangan bawah tanah.

Di ruangan bawah tanah, Aiko mendapati Hikaru yang tengah menatap fotonya dan juga memperhatikan kalung yang Aiko berikan untuknya.

Tanpa pikir panjang, Aiko langsung memeluknya dari belakang dengan erat. Hal itu membuat Hikaru terkejut.

"Hikaru~," panggil Aiko manja.

"Ai-chan?" panggil Hikaru kaget dengan kehadirannya.

"Apa yang sedang kamu lakukan disini?"

"Tentu saja untuk bertemu dengan mu."

"Apa? Kenapa?"

"Emmhh, ya aku hanya merindukan mu. Makanya aku ke sini. Aku menepati janji ku😉. Maaf jika 1 bulan ini aku tak ada mengunjungi mu."

"Hahhaha, tak apa-apa.
Sebaiknya kita keluar dan duduk di ruang tengah saja," ajaknya sambil menggenggam tangan Aiko.

Mereka pun berjalan ke ruang tengah yang dimana semuanya sudah berkumpul dan duduk bersama menatap Hikaru juga Aiko yang baru datang.

"Jadi dia ya yang namanya Hikaru☺️," ucap mama sambil tersenyum.

"Eeee, surprise," ucap Aiko pada Hikaru.

Hikaru pun kebingungan dan berusaha berjalan mundur beberapa langkah.

"Kamu mau kemana?" tanya Aiko yang langsung menggenggam tangan Hikaru.

"Ini, apa yang sebenarnya terjadi?" tanya Hikaru bingung.

Aiko pun membawa Hikaru duduk bersama dan menjelaskan semuanya padanya. Dari tentang di tutupnya kasus itu, dan mengganti identitasnya, dan akan menjadi bagian dari keluarga Aiko.

"Ahh, jadi seperti itu ya," ucapnya masih ragu dengan apa yang telah terjadi.

"Bagaimana? Kamu mau kan? Kamu juga pasti sudah memikirkan tawaran ku waktu itu, kan kan?" tanya Aiko sambil menggenggam tangan Hikaru kuat.

"Iya, aku sudah memikirkannya. Tapi...."

"Tapi? Apa?" tanya Aiko.

"Apa kalian yakin?" tanyanya masih tak percaya.

"Kalau kamu lupa, aku sudah membunuh banyak orang, Ai-chan."

"Tapi kamu sebenarnya orang baik Ru. Kamu juga melakukan itu demi melindungi harta keluarga. Aku, pun, akan melakukan hal sama jika posisi ku berada sama seperti mu," jawab Aiko meyakinkan Hikaru.

Hikaru terdiam sembari memikirkan kembali keputusannya.

"Baiklah. Aku akan coba mempercayai kalian. Dan juga, maafkan aku. Atas perbuatan keji ku selama ini," ucapnya merasa bersalah.