Di hari ke-30, genap sebulan mereka berada di vila itu. Pagi hingga siang, bahkan sore harinya, tak ada insiden apa-apa yang terjadi. Diantara mereka bahkan ada yang tidur di kamar, terutama Sora, Ocha, dan juga Yejin. Mereka masih sakit dan di temani oleh Nicho, Hyunsuk, dan juga Yoshi. Erin bersama dengan Uiju. Sedangkan Aiko, ia bersama dengan Fuma yang entah kenapa selalu mengikuti dirinya dan ingin bersamanya.
Malam itu, hujan sangat deras hingga pukul 22:00. Hujan mulai mereda dan hanya gerimis. Saat itu, di kamar Erin, Erin merasa ada seseorang yang memanggil dirinya. Ia kemudian berjalan keluar kamar dan ia pun keluar dari vila menuju arah hutan.
Saat itu, Erin tak menyadari apa yang terjadi dengan dirinya. Ia merasakan sedang bermimpi berjalan di hutan. Setelah ia masuk terlalu jauh dari vila. Ia kemudian terbangun dan mendapati dirinya memang berada di hutan. Erin mencoba kembali ke vila, namun ia tak tau jalan mana yang harus ia lewati. Hingga ia sampai di pada tebing yang mengarah pada sungai. Lalu tiba-tiba seseorang datang di belakangnya. Erin pun sontak membalik badannya dan di depannya muncul sosok seseorang yang berbadan tinggi tengah menghadangnya.
Orang itu pun langsung mencekik Erin sebelum mendorongnya jatuh ke sungai. Erin merintih kesakitan dan berusaha melepaskan dirinya. Namun sia-sia saja. Tenaga orang itu jauh lebih kuat dari pada dirinya.
"Akhh-😖
Kenapa aku menjadi target lagi?" batin Erin bingung."Le-pas~" lirihnya sembari memegang tangan si pembunuh yang mencekiknya.
"Kalau mau aku lepaskan, kamu harus bersama dengan ku!" gertaknya.
"Ap-a?
A-apa mak-su-dmu?" nafas Erin makin menipis."Hidup bersama ku, selamanya," jawabnya.
"Ke-napa?
Apa-apaan itu?!!" batin Erin kesal.Orang itu tak menjawab Erin dan mendorongnya semakin mendekati sisi jurang itu dengan masih mencekiknya.
"Akkh-, please~" rintih nya dengan sudah menangis.
Tak menghiraukan perkataan Erin, sosok seseorang itu mendorong jatuh Erin ke sungai. Setelah melihatnya jatuh, ia langsung pergi entah kemana.
Di vila, Uiju tiba-tiba terbangun dari tidurnya karena bermimpi buruk. Lalu ia tak melihat keberadaan Erin. Uiju lalu ke ruang tengah dan bertanya pada teman-temannya apakah ada yang melihat Erin. Sebelum pertanyaan di jawab, salah satu diantara mereka melihat pintu vila terbuka sedikit. Uiju yang tau itu pun langsung pergi keluar. Di luar vila, terdapat jejak Erin menuju arah hutan. Tanpa pikir panjang, Uiju pun langsung berlari ke arah hutan tanpa memikirkan tentang dirinya.
Uiju mencari keberadaan Erin dan berteriak memanggil-manggil namanya. Saat ia sampai di dekat sungai, ia mendengar suara samar-samar Erin. Uiju pun mengambil HP nya dan menyalakan senter untuk menyenter sekitarnya. Ia pun lalu melihat Erin yang berada di sungai dengan berpegangan pada sisi dermaga. Uiju pun segera turun ke bawah. Namun, belum sempat ia sampai, Erin mulai lemas dan melepaskan pegangannya. Erin pun tenggelam.
Tanpa berpikir panjang, Uiju langsung menceburkan dirinya ke sungai dan berenang untuk menggapai Erin. Setelah ia berhasil menggapainya, ia pun membawanya ke permukaan. Sesaat kemudian, beberapa teman-temannya datang dan memberikan penerangan untuk mereka. Uiju panik dan membangunkan Erin. Tapi Erin tak kunjung bangun juga. Bahkan Uiju juga telah memberinya napas buatan, Erin sempat terbatuk, tapi ia pun pingsan.
Setelah itu, Uiju pun mengendong Erin dan membawanya kembali ke vila. Di vila, Aiko yang melihatnya kembali merasa takut. Dan ia berpikir, kali ini ada kemungkinan dirinya lah yang akan jadi target selanjutnya.
Uiju membaringkan Erin di kamar dan masih berusaha membangunkannya. Bahkan Uiju mulai menangisi Erin karena takut sesuatu terjadi padanya.
Di keesokan harinya, hari ke-31 pagi. Erin perlahan mulai membuka matanya. Ia pun mendapati Uiju yang tidur di sampingnya sambil duduk dan memeluk tangan kirinya. Perlahan Erin mengelus kepala Uiju sembari menitikkan air matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Misteri Vila || [END]✔️
Misteri / Thriller◆◇Menceritakan tentang liburan yang berakhir tragis. ◇◆Bermula dari rombongan anak-anak kampus yang melakukan tour untuk merayakan kelulusan mereka. Mereka lalu menginap di sebuah vila yang berada sangat jauh dari kota. Letaknya berada di pegunungan...