- "Apapun yang terjadi aku akan menyelamatkanmu Sakura-can" Naruto
-"Tak kan ku biarkan kau menjadi penjahat seperti ku" Sasuke
-"Akan ku kerahkan sinobi terbaik untuk mu" Gara
-"Kedatagan mu megubah hidupku" Itachi
-"Kau tak akan pernah kembali ke...
Setelah mengantar Sakura pulang,Naruto megambil bigai foto team 7 dan memandang foto Sakura yang tersenyum manis lalu melirik foto Sasuke.Melihat foto itu megingatkan setiap momen baik suka maupun duka team 7 bersama Sasuke.Meskipun Sasuke telah menjadi buronan tapi.. tetap saja Sasuke adalah teman yang berharga bagi Naruto,mendadak sebuah angin yang cukup kencang menjatuhkan bingkai tersebut.
"Kenapa haya foto Sakura-chan saja yang retak??"
Memandang lagit-lagit kamar,Naruto teringat perkataan Sakura tadi.
Naruto... aku merasa aku akan menigalkan desa secara paksa,dan jatuh kelubang yang sangat dalam.
Naruto terus saja memikirkan perkataan Sakura,sampai perlahan-lahan Naruto terlelap sambil memeluk bigai foto team 7 dengan erat.
"Sakura-chan" ucap Naruto tanpa sadar meneteskan air mata.
Pagi hari di desa konoha
Kicauan burung megawali pagi hari penduduk desa,suasana tenang tanpa adanya keributan dirasakan oleh penduduk desa yang berlalulalang.Tapi tidak untuk Haruno Sakura, pemikiran buruk mengenai dirinya begitu megusik tidurnya sejejak semalam.Akibatnya sekarang Sakura merasa lelah karena kurang tidur,beruntung hari ini tidak ada banyak tugas di rumasakit.
"Sakura"
"Eh....? Sizune-senpai,sejak kapan senpai di sini? tanya Sakura bingung.
Meghela nafas" Sejak kau masuk tanpa memperhatikan orang-orang yang menyapamu" berjalan bersama Sakura "Apa ada masalah? kau tidak terlihat seperti biasanya?" ucap Sizune penasaran.
Tertawa kaku "T-tidak.semalam aku hanya kurang tidur" ucap sakura cepat saat melihat raut kecurigaan di matanya.
"Oh begitu"
Untunglah Sizunei-senpai percaya,aku haru bersikap biasa meski........perasaanku tidak enak.
Saat ini Sakura tengah berjalan di lorong rumasakit untuk memeriksa beberapa pasien.
"Aa. tentu,tapi aku harus memeriksa pasien lain.Kau bisa menugu di ruanganku,tapi jika kau terburu-buru aku akan menyuruh Ino unt-"
"Aku akan menuggu!" ucap Neji cepat.sadar akan reaksi Sakura yang agak terkejut Neji memaligkan muka ke arah lain.
"Baiklah, sampai nanti Neji" ucaap Sakura berlalu pergi.
Sudah satu jam Neji menunggu di ruangan Sakura tanpa melakukan apa-apa.Karna merasa bosan Neji berkeliling ruangan dan matanya tertuju pada sebuah foto sakura yang masih genin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Neji megambil foto itu,melihat lebih dekat yang entah kenapa membuat wajahnya memanas.Suara lagkah kaki yang mendekat membuat Neji tersadar,buru-buru meletakan kebali foto dia ambil dan kembali duduk.
