Sakura dan angota Akatsuki kini tengah megikuti salah satu anak buah dari tetua desa yang akan mereka sigkirkan.Setelah berjalan selama hampir satu jam,mereka tiba di gua di tengah hutan tempat persembunyian tetua desa.Awalnya Sakura merasa ragu untuk terlibat dalam pembunuhan ini.Tapi setelah melihat kedalam gua dimana banyaknya orang yang ia perkerjakan secara paksa untuk menabang emas secara ilegal.Sakura megepalkan tangan kuat kala melihat seorang pria tua yang di siksa karna hasil tambang yang ia dapat sedikit,bahkan kebanyakan dari mereka kaki dan tanganya di ikat rantai bagaikan hewan peliharaan.
"Rasanya aku ingin mematahkan seluruh tulang pak tua sialan itu syanaroo!" geram Sakura dapat perhatian angota Akatsuki.
"Kukira kau tidak igin membunuhnya ?"ucap Deidara dengan nada megejek.
" Setelah apa yang kulihat...Yang benar saja"
"Baiklah kita bagi tugas.Sakura kau akan jadi pegalihan,Konan akan memancing tangan kanan pak tua itu. Aku,Itachi,dan Hidan akan menyerang anak buah yang berpangkat shinobi,Tobi,Kisame,Sasori akan megefakuasi tahanan.Deidara akan meledakan gua agar meghilagkan jejak sekaligus membuat yang lain megira ini kecelakaan.Kakuzu kau kumpulkan uang dan barang berharga.Kalian megerti" Mereka terkejut dengan ucapan terpanjag dalam sejarah Akatsuki terlebih lagi itu Pain.
"Haik!" ucap mereka serempak.
"Tunggu....Bagaimana Saki-chan megalihkan perhatian?" ucap Tobi dapat tatapan semua.
"Itu bukan masalah,yang ku dengar pak tua itu menyukai anak kecil jadi aku akan melakukan sesuatu seperti dalam dongeng"
"Maksut Saki-chan dalam dongeng apa?"
"Begini Tobi ku sayang.Aku akan menjadi gadis berkerudung merah seperti dongeng hihi"
Ucapan Sakura membuat Tobi bersemu merah tanpa di sadari semua.Dan itu mendapat tatapan tajam dari angota lain entah apa yang mereka rasakan.
"O-o-oh begitu" ucap Tobi gugup dan itu membuat angota lain berdecih.
"Yos..Ayo kita mulai" ucap Sakura megunakan jutsu untuk menyamar.
Pofff....
Asap tebal megelilingi tubuh Sakura,mereka cukup terkejut dengan penyamaran yang asakura berikan.
Bagaimana tidak,saat ini Sakura menjadi anak kecil dengan rambut panjang dengan ikat kepala merah di atasnya,pipi caby dengan senyum manis menbah kesan tersendiri."Wahhh Saki-chan sanggat kawaii" ucap Tobi cubit pipi.
"Awww Obi cakit tau piwpi Saki" ucap Sakura kecil.
"Oiii Tobi kau bisa membuatnya menagis" tegur Hidan
"Hehe maaf-maaf"
"Kenapa suaramu seperti itu" tanya Sasori.
"Cik.Kalau cuala Saki normal nanti meleka culiga tau,penyamalan itu halus sempulna.Iyakan kelua" ucap Sakura beri cegiran khas.
"Hn"
"Sebaiknya kalian sebunyi biar Saki yang ulus cicanya"
"Sisa,bukan Cicak" protes Deidara.
"Saki kan bilangnya cica,dasar pelempuan bodoh"
"Apa katamu!"
"Hentikan Dei,sekarang kita sembunyi jalankan sesuai rencana" printah Pain.
Setelah megatakan itu Sakura masuk dan menjalankan aksinya,beruntung pak tua itu benar-benar percaya dengan apa yang Sakura bilang.Beberapa saat kemudian mereka berhasil meringkus petinggi desa berserta anak buahnya,uang dan barang berharga lainya serta para sandra telah di amankan.Sakura membantu megobati orang yang terluka.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKATSUKI SAKURA
Romance- "Apapun yang terjadi aku akan menyelamatkanmu Sakura-can" Naruto -"Tak kan ku biarkan kau menjadi penjahat seperti ku" Sasuke -"Akan ku kerahkan sinobi terbaik untuk mu" Gara -"Kedatagan mu megubah hidupku" Itachi -"Kau tak akan pernah kembali ke...