AKATSUKI SAKURA

Capter:15

Setelah menempuh perjalanan selama berjam-jam,seluruh angota Akatsuki telah sampai di desa Kiri.

"Ahirnya kalian sampai" ucap salah satu petingi desa.

"Hn"

"Siapa gadis itu" melihat kearah Sakura.

"Dia adalah angota baru kami" ucap Itachi

"Apa gadis itu bisa berguna? bisa saja dia hanya menjadi beban"

"Saki-chan tidak lemah!" triak Tobi

"Woww tenang,aku tidak bermaksut meremehkan,hanya saja kupikir dia hanya menjadi main bagi kalian saat sedang lelah,kau maksutku" seringainya menatap Sakura bagaikan hewn lapar.

Perempatan siku-siku muncul di dahi Sakura,bagai mana bisa seorang petingi desa tua sepertinya berkata seperti itu? apa dia sudah tidak sayang nyawa,pikir Sakura.Tanganya terkepal kuat bersiap meghancurkan wajah yang menatapnya lapar.

"Jaga ucapanmu Sakura tidak seperti itu" ucap Itchi

"Kenapa kalian marah? aku hanya bicara apa adanya.Bisa saja gadis itu menjadi beban yang merugi_"?

Brakkkk.....

Ucapanya terpotong dengan pukulan mau Sakura yang meghancurkan tembok di belakangnya.Petinggi desa itu berbalik patah-patah guna melihat sang pelaku peghancuran.

"Apa tadi anda bicara sesuatu" tanya Sakura ter senyum menyeramkan,bahkan angota Akatsuki cukup terkejut dengan perilaku Sakura berikan.Pasalnya mereka belum pernah melihat Sakura semarah ini.

"I-i-itu a-a-aku b-b-bil-"

"Lain kali jagan meremehkan seseorang dari luarnya atau bahkan merendahkanya,pukulan tadi bisa megenai kepala anda jika anda tidak bersikap layaknya orang tua" ucap Sakura tersenyum

Mebeguk ludah kasar "T-t-tentu maaf,tak kusangka gadis sepertimu sanggat kuat" ucapnya kikuk

Melihat suasana cangung Pain pun angkat bicara.

"Jadi apa tugas yang kau berikan Miroku" ucap Pain

Berdehem"Kau memang tidak suka basa-basi rupanya.

"Baiklah aku ingin kalian membunuh salah satu tetua desa,dia bernama Suchiro orang yang menentang keputusan yang ku ambil,dia bahkan berusaha menyigkirkanku"

"Jika begitu kenapa tidak kau tagkap saja" tanya Hidan

"Tidak mudah menagkapnya,dia cukup licik untuk ku jebak.Aku befikir mugkin saja dia berusaha meyigkirkanku karna ingin mendapat kepercayaan lebih agar Mizukage megangatnya menjadi salah satu bawahan kepercayaanya.Intinya aku ingin dia mati,soal bayaran aku bisa bayar sanggat mahal"

"Hn.Itu hal mudah kami akan meyelesaikan dengan cepat" ucap Pain

"Aku megerti,aku megandalkan kalian" ucap Miroku berlalu pergi.

"Kita cari peginapan" ucap Pain dapat angukan mereka.

Skipp....

Saat ini mereka berada di tengah-tengah pasar,tentu saja mereka menyamar.Mereka melepas jubah Akatsuki mereka agar lebih leluasa bergerak tanpa di ketahui banyak orang,mereka juga memakai tudung guna menutupi wajah mereka tak kecuali Sakura.

"Wahhh ramai sekali pasarnya" ucap Tobi dan Sakura bersamaan.

"Saki-chan ayo kita kesana!" triak Tobi semanggat

"Jangan melakukan sesuatu yang bisa  membuat orang curiga Tobi" ucap Hidan

"Cik.Hidan-senpai tidak asik iyakan Saki-chan" ucap Tobi dapat kekehan dari Sakura.