Alhamdulilah bisa up....
Makasih buat kalian yang setia nugu cerita ini.Ok.Selamat membaca minaa😊 semoga suka...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Hahhh~ ini membosankan" ucap gadis musim semi yang tak lain adalah Sakura.Yang kini tengah berbaring di kamarnya dikarnakan tidak ada pekerjaan apapun yang bisa di lakukan saat ini.
Satu minggu........
Sudah satu minggu sejak insiden penculikan—atau bisa di sebut usaha Sasuke membawanya ke Konoha.Selama satu minggu ini yang ia lakukan hanya megobati angota Akatsuki lainya yang sayangnya sanggat sulit di atur,jika bukan printah Pain dan ancamanya merawat orang yang keras kepala benar-benar merepotkan.Bayangkan saja setelah di obati bukanya istirahat tapi malah berlatih.Sempat terfikir mugkin keiginanya berlatih pedang akan segera tercapai tapi naas,janggankan melihat pedang yang di impikan bahkan sampai sekarang si pria hiu Kisame belum juga kembali membawa pedang yang di janjikan.Bukan berarti Sakura tidak pernah berusaha keluar,satu kali ia berniat keluar baru beberapa langkah sudah dikira mauk kabur.Apa lagi megingat printah Pain saat itu.
Fles beck....
"Cuacanya sanggat cerah untuk berjalan-jalan" ucap Sakura berniat pergi.
"Mauk kemana" ucap seseorang meghentikan langkah Sakura yang baru beberapa inci,Menegok ke belakang.
Glek...
Sakura menelan ludah kasar saat melihat Pain dengan tatapan tajamnya.
"A-a-aku i-i-ingin k-k-kelua-"
"Apa kau ingin kabur" ucap Pain memotong perkataan Sakura.
"Ti-ti-tidak bukan begitu aku hanya ing-"
"Jangan mencoba untuk kabur Sakura ingat perjanjiannya"
'Siapa yang ingin kabur sayanarooo,kau selalu memotong ucapanku!!!'
"Jika kau kabur maka desa Kono-"
"SIAPA JUGA YANG INGIN KABUR SAYANAROOO!!!.Aku hanya ingin berjalan-jalan sebentar di sekitar markas apa itu termasuk kabur.Jikapun aku bisa kabur kalian pasti akan membunuhku saat itu juga megingat penjanggan dari kalian yang sanggat ketatt.Apa kau lupa BAKAAA!!" ucap Sakura penuh emosi.Tapi tidak berlangsung lama karna wajah Sakura yang sudah pucat karna tatapan membunuh Pain berikan padanya.
'Astaga Sakura kau tidak perlu repot-repot untuk kabur,kau akan mati saat ini juga syanarooo' iner Sakura pasrah
Sedangkan reaksi Pain cukup terkejut dengan keberanian gadis di depanya ini karna baru pertama kali dalam hidupnya ada seseorang yang berani membentak dan megatainya BAKA.Sebuah senyum tercetak jelas di wajah tampan ketua Akatsuki ini.Tapi menurut Sakura itu seperti sringai maut untuknya tanpa sadar bahwa senyum dari Pain adalah senyum yang jarang di perlihatkan.
Melihat reaksi Sakura,Pain meghentikan senyum dengan wajah datarnya kembali."Kau cukup berani megatakan hal itu padaku"
"M-m-ma-maaf t-ta-tapi kau yang selalu memotong ucapanku aku hanya merasa kesal" ucap Sakura lirih
"Kau sudah megobati yang lain"
'Dia tidak marah padaku???'
"Aku bertanya padamu"
"I-iya aku barusaja memeriksa mereka"
"Hn" Pain pergi menigalkan Sakura Berbalik "Jangan menigalkan markas sendiri Sakura" ucap Pain benar-benar pergi
KAMU SEDANG MEMBACA
AKATSUKI SAKURA
Romance- "Apapun yang terjadi aku akan menyelamatkanmu Sakura-can" Naruto -"Tak kan ku biarkan kau menjadi penjahat seperti ku" Sasuke -"Akan ku kerahkan sinobi terbaik untuk mu" Gara -"Kedatagan mu megubah hidupku" Itachi -"Kau tak akan pernah kembali ke...