Capter:16

662 45 8
                                    

SEPISYAL KUSUS NARUSAKUSASU...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Mimpi.........

Beberapa orang pasti megingin kan mimpi indah.Baik itu di saat tidur ataupun di kehidupan nyata.Hal itu juga yang di rasakan oleh Naruto dan Sasuke.

Naruto yang bermimpi menjadi Hokage di masa depan,dan melindungi dunia shinobi.

Sasuke yang bermimpi ingin membunuh Itachi dan meghancurkan dunia shinobi.Karna mimpi itu mereka berlatih terus-menerus untuk bisa menjadi kuat demi meraih mimpi tersebut.Tapi terkadang tanpa sadar kita melenceng dari mimpi awal kita dan membangun mimpi baru saat situasi memaksa kita untuk megubah mimpi itu.

••••••••••••••••••••••••••

"Hari ini Sasuke-kun ada misi?"

Seorang gadis berambit merah muda melogokkan kepalanya dari balik pintu kamar yang terbuka.Ia melihat kekasihnya yang tengah bersiap memakai pakaian misinya.

"Hn.Aku akan pulang nanti malam."
Pria itu tersenyum,memberikan isyarat pada Sakura untuk masuk.Dengan senyum Sakura melangkah masuk,lalu meligkarkan tanganya di pingang kekashihnya.

"Padahal aku igngin bermalasan dengan Sasuke-kun"Sakura megerucutkn bibirnya.

Sasuke tersenyum tipis,menunduk sedikit dan meberikan kecupan sigkat di bibir tipis Sakura." Aku akan membawakan makanan kesukaanmu saat pulang nanti."

"Apa?"Sakura megeling,menatap pria itu jahil.

"Dango paman Ijuchi yang ada di perbatasan timur Konoha." Sasuke tersenyum gemas,megesekan hidungnya di pucak hidung Sakura.

"Hehehe,kupikir Sasuke-kun lupa"Sakura tersenyum lebar,megukir bulan sabit cantik di dalamnya.

Sasuke megeratkan pelukan mereka,menelusupkan wajahnya diperpotongan leher Sakura.Ia meghirup lama aroma musim semi yang selalu keluar dari tubuh Sakura.Ah dia jadi tidak ingin pergi misi.

Entah kenapa hatinya memberat,membuatnya malas untuk bergerk.Haruskah ia bolos saja?Lagi pula misi ini tak begitu penting.Hanya megawasi beberapa kawasan timur yang katanya mulai terjadi pencurian di sana.

"Sasuke-Kun jangan berfikir untuk bolos misi loh~"

Suara Sakura membuyarkan lamunya,ia terkekeh ,tak heran dengan Sakura yang selalu bisa membaca pikiranya.

"Kau seperti cenayang Sakura"

"Aku hanya menebak pikiran Sasuke-kun saja kok"  Sakura tersenyum lucu."Mugkin saking cintanya!"

Sasuke tak kagi bisa menahan tawa gemasnya,ia megeratkan pelukanya,megoyangkan tubuhnya sampai buat Sakura senang.

"Sudah ih, Sasuke-kun.Nanti terlambat!"Sakura melepas oelukan mereka,lalu merapikan pakaian Sasuke lagi yang berantakan karna pelukan mereka.

"Aku akan megantarmu sampai gerbang.Ayo cepat" Sakura menarik tangan Sasuke lembut.

Sepanjang jalan kemesraan Sasusaku terus di lihat oleh warga yang melintas,tak jarang bagi mereka megucapkan rasa kagum dan iri dengan pasangan kekasih itu.

"Oii Sasuke Teme kau lama sekali tebayoo!" triak si rambut kuning di depan gerbang.

Sasusaku meghampiri pria yang tak lain adalah teman satu team nya itu.

"Hai Sakura-Chan ku" ucap Naruro ingin peluk Sakura tapi di hadang oleh tubuh kekar Sasuke.

"Mau apa kau" ucap Sasuke megeluarkan aura membunuh.

AKATSUKI SAKURATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang