Yeol (5)

23 2 2
                                    

Yeol mengerjapkan matanya tak percaya mendengar kalimat barusan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yeol mengerjapkan matanya tak percaya mendengar kalimat barusan. Hah gimana neng? Abang bingung neng!

"Maksudnya?"

"Saya udah nyari kakak selama ini!"

Wait what?! Apa jangan-jangan cewek di hadapan Yeol ini adiknya?!

"Saya temen TK nya Jessica kak"

"Saya temen TK nya Jessica kak"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Flashback-

"Gila kamu Chandra! Sesusah-susahnya aku buat cari donor jantung untuk Fia, aku tidak pernah sedikitpun berpikiran untuk mengobarkan orang lain yang masih hidup!!!"

"Hanya Jessica yang bisa bantu Fia"

"Tapi itu anakmu Chandra! Gimana bisa kamu korbankan anakmu sendiri!"

"Hanya dengan cara itu saya bisa melunasi semua hutang saya ke kamu!!!"

Hendra mengusap wajahnya gusar. Lelaki berumur 40 tahun itu tak menyangka bahwa hanya demi melunasi hutang, sahabatnya mengorbankan anaknya sendiri.

Chandra memang mempunyai hutang yang cukup besar pada sahabatnya itu karena perusahaannya sempat mengalami kerugian dan Hendra yang membantunya. Namun hutang itu belum terlunasi lantaran perusahaan Chandra harus memulai semuanya dari nol.

Chandra adalah manusia paling tidak enakan. Dia berusaha mati-matian untuk segera melunasi hutangnya pada Hendra karena dia juga tau bahwa ekonomi perusahaan sahabatnya itu juga sedang tidak baik.

Namun Hendra Wibowo adalah Hendra. Manusia berhati malaikat yang tak memandang bagaimana keadaannya yang terpenting ia bisa membantu orang lain. Hendra tak masalah jika Chandra membayar hutangnya pelan-pelan karena ia yakin hutang itu pasti lunas.

Permasalahannya adalah anak perempuan Hendra yakni Fia Wibowo menderita penyakit jantung dan butuh donor. Hendra sudah mencari kesana kemari pendonor untuk anaknya namun tak kunjung menemukan. Hendra tetap tidak menyerah sampai Chandra menemuinya dan menawarkan tawaran yang menurut Hendra tidak manusiawi.

Menjadikan Jessica sebagai pendonor jantung Fia.

Tentu Hendra menolak keras akan hal itu. Dia juga seorang ayah yang punya anak perempuan, tak mungkin dia tega membiarkan anak perempuan lainnya meregang nyawa hanya untuk putrinya.

Them.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang