Amora

11 3 0
                                    

Amora Rouwen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Amora Rouwen

"H- hay Ness. Lo gapapa?" Ucap Amora yang kaget melihat Zee masuk ke kampus hari ini.

"Emang gue kenapa? Gue baik baik aja perasaan." Ucap Zee santai, lalu berjalan meninggalkan Amora yang masih berdiam ditempat nya berdiri.

"Ah I-iya gue kira Lo ga bakalan masuk hari ini Ness." Ucap Amora yang sudah berada disamping Zee.

"Ga usah dibahas. Sekarang dimana ruangan kita gue lupa." Ucap Zee.

"Dih pikunan Lo. Kekantin dulu yuk gue belom sarapan ni, lagian pak Aris batalin matkul nya hari ini karena ada urusan." Ucap Amora yang sudah menarik tangan Zee kearah kantin berada.

"Ck kalau tau gitu gue tidur dirumah." Ucap Zee merasa kesal.

"Lah Lo ga tau? Sama sih gue juga hehe, tadi gue baru buka handphone pas sampai di kampus. Ehh malah dapet notifikasi ngeselin dari dosen. Padahal kan gue uda bela belain bangun pagi hari ini, untung ada Lo yang ga tau juga Ness jadi gue ga sendirian hampir aja gue mau pulang tadi tapi gue udah liat Lo didepan." Ucap Amora menjelaskan panjang lebar.

"Oh gitu." Jawab Zee seadaanya dari penjelasan Amora, karena dia juga ga ada cek handphone dari tadi.

"Tau gitu gue kerumah icaa untuk cerita ke sahabat kepercayaan gue." Batin Zee.

"Oh Iya tumben Lo pakai pakaian seperti ini Ness." Ucap Amora yang melihat penampilan sahabat nya agak berbeda kali ini.

"Lagi pengen aja." Ucap Zee seadanya.

"Gue pesen makanan bentar ya Ness, Lo tunggu disini aja. Ada mau titip sesuatu juga ga?" Tanya Amora.

"No thanks." Ucap Zee kemudian duduk dengan malas disalah satu meja kantin tersebut.

Namun dari arah depan pandangan Zee ada seorang lelaki yang menghampiri nya sambil tersenyum.

"Pagi sayang." Ucap lelaki tersebut.

"Ya pagi." Ucap Zee malas.

Suasana hatinya Zee sedang buruk sekarang, malah bertemu kekasihnya Annessa yaitu Tommy.

"Kamu kenapa sayang. Kok cuekin aku gitu sih?" Tanya Tommy yang sekarang sudah duduk berhadapan dengan Zee.

"Biasa aja perasaan." Ucap Zee, kemudian pandangannya beralih ke tiga orang yang baru saja keluar dari kantin tersebut.

"Icaa, Ezza, dan Dhaniel, namun tidak ada kak Erfan yang ikut dengan mereka . Hmm Ah Iya gue baru sadar ini kan kampus mereka juga. Syukur deh ga perlu repot repot gue kerumah mereka nanti, sekalian aja disini." Batin Zee dan membulatkan matanya senang bisa bertemu mereka disini.

"Hey sayang kamu melamun ya?" Tanya Tommy yang merasa ucapannya sedari tadi tidak didengar kan oleh Zee.

"E-enggak kok." Ucap Zee kemudian langsung bangkit meninggalkan tempat duduknya.

ZeeNessa Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang