penyelidikan

7 3 0
                                    

"Ck, ingin gue putusin kekasih Lo Nessa. Tapi gue sadar diri dia kekasih Lo dan dia belum nunjukin kesalahan nya sama gue." Ucap Zee kesal melihat kekasihnya Annessa.

Setelah itu Zee bersiap mengganti pakaiannya menggunakan dress berwarna putih dengan corak bunga keungu unguan tipis tidak lupa Zee mengambil jaket tipisnya yang berwarna Lilac untuk pelengkap dress yang dia pakai. 15menit Zee siap dengan tampilan simpelnya dengan menggunakan make up tipis.

"Astaga gue lupa minta no Ezza dan Dhaniel. Annessa ada no kak Erfan ga ya?" Batin Zee lalu mengambil handphone nya dan mengecek no Kak Erfan ada atau tidak di handphonenya ini, untungnya Annessa ini menyimpan no telepon sepupunya Erfan

Erfan Raiyen

Zee
Kak ini gue Zee.
Masukin gue digrup kita dan hubungi Ezza, Dhaniel gue uda dijemput kekasihnya Annessa.

Buruan.

Erfan Raiyen
Hm Ok.

Read.


Setelah Zee mengirim pesan ke Erfan dia langsung bergegas turun ke bawah menemui Tommy.

Tommy yang selalu menatap ke arah Zee tanpa henti dan membuat Zee risi sebenarnya namu di abaikan oleh Zee.

"Papa sama Mama mana kak?" Tanya Zee yang suda dihadapan Xavier dan Tommy.

"Belum pulang, tadi sore sebelum kamu sampai dirumah mereka juga pergi ada acara dirumah rekan bisnisnya, mungkin jam sepuluh malam nanti sampai di rumah." Ucap Xavier dengan wajah datarnya sambil meminum teh yang disedia kan Bi Ina.

"Oh gitu ya udh Zee juga keluar sebentar ya kak, sebelum Papa Mama pulang Zee usahain Zee udh dirumah." Ucap Zee tersenyum tipis kearah Xavier.

"Hm. Hati hati." Ucap Xavier berdiri lalu melihat ke arah kekasih adiknya sekilas.

"Iya kak saya yang akan jagain Nessa." Ucap Tommy lalu menggandeng tangan Zee keluar rumah dan menuju mobil Fortuner hitam milik Tommy.

"Gue bisa jalan sendiri tanpa digandeng." Ucap Zee yang sudah sampai didepan mobil Tommy dengan nada dinginnya dan melepaskan gandengan tangannya.

"Ok sayang, silahkan masuk." Ucap Tommy membukakan pintu mobil nya dan setelah itu dia memasuki mobilnya.

Kemudian melajukan Tommy melajukan mobilnya meninggal kan perkarangan rumah Zee.

Disatu sisi Ezza dan Dhaniel mengikuti mobil yang baru saja keluar dari rumah milik Annessa menggunakan motor mereka masing masing.

***

Zee yang berada didalam mobil Tommy hanya diam tanpa mau berbasa basi kepada kekasihnya Annessa satu ini dan lebih memilih mengacuhkan nya dengan bermain Handphone.

"Menurut kamu ada tempat yang mau kamu tuju ga? Selain tempat pilihan aku." Tanya Tommy yang memecahkan keheningannya bersama Zee.

"Ga ada. Ngikut kamu aja." Ucap Zee yang masih fokus bermain Handphone nya.

"Ok siap cantikku." Ucap Tommy melajukan mobilnya menuju Mall dipusatkan kota.

Ya Tommy mengajak Zee memasuki kawasan Mall dan sesekali menawarkan Zee berbelanja pakaian, make up terbaru, tas branded, dan lainnya.

Namun slalu Zee tolak dengan baik baik. "Sayang kamu masih marah sama aku ya? Kamu mau apa biar aku beliin, tapi jangan cuekin aku gini ya." Ucap Tommy yang memberhentikan langkahnya dengan Zee yang sedari tadi mengelilingi Mall tersebut, lalu menghadap ke arah Zee dan menggenggam tangan Zee.

ZeeNessa Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang