"Gue ga bercanda." Ucap Zee lirih menatap icaa sahabatnya yang sudah terisak disebelah nya.
***
Lalu Zee melanjutkan ucapannya sebelum sahabat nya berbicara lagi."Tolong dengerin penjelasan gue dan jangan potong pembicaraan gue dulu ya. Please terserah kalian mau percaya atau ga sama gue tapi ini beneran terjadi sama gue." Ucap Zee
"Ok buruan jelasin." Ucap Dhaniel yang merasa bingung namun dia tetap memberikan kesempatan untuk Zee berbicara, sedangkan Ezza membantu nenangin icaa yang masih menangis.
POV Zee
"Sewaktu pulang beli buku hari Sabtu kemarin, sakit gue kambuh lagi. Tapi pas gue mau ambil obat gue, untuk gue minum pandangan gue semuanya gelap setelah itu gue ga ingat apapun lagi. Pas gue bangun, gue uda berada ditubuhnya Annessa Zeellander Willon ini, awalnya gue juga ga tau ini siapa dan apa hubungannya sama gue? kenapa gue ada ditubuh Annessa ini? Tapi gue bersyukur banget masih satu kota dengan orang tua gue dan sahabat sahabat gue yaitu kalian. Please bantu gue, cuman kalian yang bisa gue percaya dan hal ini juga baru kalian yang mengetahui nya. Gue Jujur Caa, Zaa, Niel, tapi terserah kalian lagi mau percaya sama gue atau ga, karna gue ga bisa maksakan seseorang buat percaya sama gue atas kejadian yang ga masuk akal ini, tapi ini nyata di gue." Ucap Zee lirih di akhir kalimatnya dengan air mata yang sudah menetes disudut matanya.
POV Zee End
Zee terisak dan menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya, setelah selesai menceritakan semua kejadian yang menimpa nya, Zee sama sekali ga bisa menyelesaikan ini semua sendirian karena dia takut tidak bisa kembali ke tubuh aslinya dan meninggalkan semua orang yang disayanginya.
"G-gue takut Caa... Apa gue bisa kembali ke tubuh asli gue? Gue ga bisa ninggalin keluarga gue dan Gue ga bisa ninggalin kalian semua Caa-" Ucap Zee belum selesai, namun icaa langsung memeluknya dan kembali menangis.
Ezza dan Dhaniel yang mendengarkan penjelasan dari Zee masih mencerna setiap kejadian yang dijelaskan oleh Zee.
"T-tunggu, gue percaya sama Lo Ness, E-eh Zee maksud gue. Ya gue percaya karena yang tau kejadian Zee itu hanya orang terdekatnya, ga mungkin orang lain tau apa lagi Lo yang ga pernah ada sangkutan nya dengan kami." Ucap Ezza yang mencoba untuk mempercayai kejadian yang tidak masuk akal ini.
"Ya gue juga percaya." Ucap Dhaniel menganggukkan kepalanya dan tersadar cuman Zee lah yang menyebutkan namanya 'Niel' pertama kali berteman dan tadi Dhaniel mendengar namanya di sebut dengan kata 'Niel'.
"Sekarang gue juga percaya sama Lo Zee. Maafin gue yang barusan, gue hanya kaget dan belum bisa menerima Lo ngomong kalau Lo adalah Zee sahabat gue." Ucap icaa yang baru saja melepaskan pelukannya dengan Zee dengan kedua tangannya masih dibahu Zee.
"Uda deh ga usah nangis lagi, muka Lo jelek kalau nangis tau ga caa." Ucap Zee yang menghapus air matanya sendiri lalu mengusap lengan tangan icaa sambil tersenyum.
"Ih ngeselin banget sih Lo Zee." Ucap icaa kesal lalu mengusap wajahnya kasar.
"Gue beneran jelek ya Za?" Tanya icaa kepada Ezza yang masih setia disampingnya.
"Iya baru sadar Lo Haha." Ucap Ezza yang mulai kambuh keusilannya.
"Uda ayo jalan, ntar kak Erfan nungguin kita di rumah sakit tuh." Ucap Dhaniel yang sudah memasang helm motor nya kembali.
"Ayo Caa, buruan." Ucap Zee kembali dengan omongan singkatnya.
"Langsung keluar sifat asli Lo ya Zee Haha." Ucap icaa lalu menyalakan mesin mobilnya dan berjalan menuju rumah sakit dimana Zee dirawat.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZeeNessa
Ficción GeneralKeyzeerheina, perempuan yang memiliki senyuman manis dan tidak membosankan jika seseorang menatap nya terus menerus. Berawal dari sakit anemia Zee yang kambuh dan berakhir pingsan sampai mengalami koma dan berpindah tubuh sementara ke Annessa Zeella...