"Nessa kenapa kamu ada disini?" Tanya Kak Xavier yang tiba tiba ada dihadapan Zee dan sahabatnya.
***
"Omaygattt ganteng banget ni cowok Zee." Ucap icaa berbisik ke arah Zee yang mematung ditempatnya, namun bisikan icaa kedengaran juga oleh sahabat nya yang dibelakang yaitu Kak Erfan, Ezza dan Dhaniel.
"Ck kebiasaan liat cogan nya kambuh." Ucap Ezza memutar bola matanya malas.
"Hai bro." Sapa Kak Erfan maju dihadapan Kak Xavier dan menepuk pundaknya.
"Hmm." Hanya di jawab deheman singkat oleh Kak Xavier.
"Untuk Nessa yang ada bareng gue karena kebetulan mereka ketemu di kampus jadi diajak bareng kesini oleh mereka, sekalian selesai ini mau ngerjain tugas yakan Zaa?" Tanya Kak Erfan ke Ezza sedikit berbohong agar mereka segera pergi.
"Ah Iya Kak benar sekali, saya satu prodi sama Nessa dan Dhaniel. Ini kami mau lanjut ngerjain tugas, tadi mampir liat sahabat saya yang sedang sakit sebentar." Ucap Ezza sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
Xavier melihat sekilas Zee yg berada ditubuh adiknya saat ini lalu menganggukan kepalanya.
"Ok. Jangan pulang larut malam, jagain adik saya." Ucap Xavier menepuk bahu Kak Erfan sekali, lalu berjalan melewati mereka.
"Ck, mengejutkan slalu." Ucap Zee lalu berjalan keluar rumah sakit diikuti ke empat sahabatnya.
Setelah sampai diparkir rumah sakit.
"Lo sama gue Zee dan yang lainnya ikut ngumpul dirumah gue." Ucap Kak Erfan, lalu menarik tangan Zee menuju mobilnya.
"Ok Kak Erfan." Ucap icaa dan Zee hanya mengikuti Erfan menuju mobilnya tanpa membantah.
Sesampainya di mobil Erfan menjalankan mobilnya melaju dengan kecepatan sedang dan berhenti disalah satu supermarket sebentar sebelum menuju ke rumah nya.
"Gue mau beli cemilan untuk kita nanti dirumah gue. Lo ada mau nitip sesuatu?" Tanya Kak Erfan ke arah Zee yang sedang fokus bermain Handphone milik Annessa.
"Yogurt original and roti coklat keju Kak." Ucap Zee tanpa menoleh ke arah Erfan.
"Ok. Wait Lo disini aja." Ucap Erfan lalu keluar dari mobil dan memasuki supermarket tersebut.
Sedangkan Zee hanya fokus ngescroll Instagram di handphone milik Annessa dan tiba tiba ada notifikasi pesan chat dari Tommy kekasih Annessa.
Tommy Gheandra Louis
Sayang kamu lagi dimana?
Kamu lagi marah sama aku?
Maaf ya sayang semalam aku beneran ga bisa nganter kamu pulang.
Syukur nya kamu baik baik aja
Nanti malam aku jemput ya dirumah kamu.
Zee yang melihat spam chat ga jelas dari kekasihnya Annessa hanya berdecak dan memutar bola matanya malas tanpa mau membuka pesan tersebut.
"Nih pesanan Lo." Ucap Kak Erfan memasuki mobilnya dan menjalankan kembali mobil nya menuju kerumahnya.
25 menit kemudian Erfan sampai didepan rumah nya.
"Nak Erfan temennya barusan datang tadi dan Uda pada didalam." Ucap pak satpam penjaga rumah kak Erfan sambil membuka kan pintu gerbangnya.
"Iya Pak." Ucap Kak Erfan sambil tersenyum kearah pak satpam tersebut lalu memarkirkan mobilnya disamping mobil milik icaa.
"Ck, lama banget kita kita uda sampai duluan nih." Ucap Ezza yang masih bersender dimotornya.
"Gue beli ini buat kita." Ucap Kak Erfan lalu melewati Ezza begitu saja memasuki rumah nya diikuti dengan Zee.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZeeNessa
General FictionKeyzeerheina, perempuan yang memiliki senyuman manis dan tidak membosankan jika seseorang menatap nya terus menerus. Berawal dari sakit anemia Zee yang kambuh dan berakhir pingsan sampai mengalami koma dan berpindah tubuh sementara ke Annessa Zeella...
