The Girl 6

1.2K 155 9
                                    

Ara sedang di kantornya, pagi ini dia berangkat dari apartemen menuju kantor, kalian ingatkan dia menginap di apartemen semalam. Ada yang berbeda dengan dirinya pagi ini, si cuek dan judes itu tiba di kantor dengan senyum yang begitu manis, bahkan para karyawan merasa ada yang aneh dengan bos mereka itu.

Wilona pun seperti itu, sejak tadi dia terus memperhatikan sahabat sekali gus bosnya tersebut, dia senang walau agak merasa aneh dengan Ara.

"Hemm...sepertinya ada yang sedang berbunga-bunga, katakan padaku apa Ares memberikan hadiah untukmu atau kalian akan berbulan madu ke eropa?", tanya Wilona.

Ara yang sedang menatap laptop di hadapannya, langsung mengalihkan pandangannya pada Wilona. "Pertanyaan mu itu tidak penting dan tidak ada hubungannya dengan apa pun yang terjadi padaku pagi ini", jawab Ara.

Wilona mengerutkan dahinya, "lalu apa yang membuatmu begitu bersinar pagi ini?", tanyanya lagi.

"Ini musim semi, tentu saja aku harus bersinar seperti mentari, sudahlah kau ini aneh sekali, kalau aku jutek kau bertanya kenapa jutek?, kalau aku bahagia kau bertanya juga, aneh", jawab Ara.

Wilona langsung tertawa, dia memang seperti itu pada Ara selalu bertanya pada setiap perubahan yang terjadi dalam diri dahabatnya itu, "aku hanya memastikan saja sayang", jawabnya. 

Ara menggelengkan kepalanya, mereka berdua lalu kembali fokus pada laporan yang sedang mereka kerjakan bersama.

Skip...

Di apartemen, Shenaa baru saja bangun dan saat dia bangun Ara sudah tidak ada, wanita itu sedang duduk di meja makan sambil menikmati sarapannya, dia sangat bosan sekali jika hanya berdiam di apartemen seperti ini.

"Aku ingin sekali jalan-jalan, kemana yah bagusnya?", tanya Shenaa pada dirinya sendiri. Wanita itu lalu mengambil handphone miliknya dan mencoba mengirimi pesan ke Arabela.

Shenaa to Ara
"Kau di kantor?, aku sangat bosan di apartemen🥺".

Shenaa mengirim pesan ke Ara, dia memegang handphone itu sambil menunggu balasan dari Ara, tak berapa lama balasan pesan kemudian masuk.

Ara to Shenaa
"Kenapa kau melapor padaku?🤔".

Shenaa mengerutkan keningnya saat membaca balasan pesan dari Ara, "Dasar, aku kan cuma bertanya kenapa jawabannya seperti ini, bikin kesal saja", ucap Ara.

Shenaa to Ara
"oh maaf kalau sudah mengganggumu🙏".

Shenaa membalas pesan dari Ara dengan kesal, seharusnya dia tidak usah mengirimi pesan ke wanita itu, semalam dia sudah mengerjai Shenaa dan sekarang dia bersikap sok cuek pada Shenaa. Wanita itu meletakkan handphonenya dengan kesal, Shenaa kembali berpikir kemana dia akan pergi hari ini, "apa aku pergi berbelanja saja?, Ara memberikan satu kartu kreditnya untukku, aku bisa memanfaatkan itu dan pergi membeli apa pun yang aku suka, aku akan membuat wanita tengil itu bangkrut", ucap Shenaa dengan senyum evilnya.

Saat Shenaa sedang memikirkan rute perjalanannya hari ini, tiba-tiba sebuah pesan kembali masuk ke handphonenya.

Ara to Shenaa
"Kemarilah, aku menunggumu".

Shenaa membaca berulang-ulang balasan pesan singkat itu, apa Ara memintanya datang ke kantor?, tunggu dulu balasan pesan ini terlalu ambigu menurut Shenaa, saat dia ingin membalas pesan Ara, pesan baru kembali masuk dari Ara.

Ara to Shenaa
"Aku di kantor".

Ok fix, wanita itu mengajak Shenaa datang ke kantornya, baiklah dengan senyuman di wajahnya Shenaa langsung berjalan menuju kamar dan bersiap pergi menemui Ara di kantornya.

The GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang