Perjodohan??
Oh ayolah zaman sekarang bukan lagi zamannya yang namanya perjodohan
Jika membicarakan perjodohan pastinya yang timbul dalam benak kalian adalah seseorang yang jauh dari kriteria dan idaman kan?
Tapi bagaimana jika kita di jodohkan deng...
Thea balik, setelah ngeprank kalian dengan gak update lama banget akhirnya Thea ngelanjutin ceritanya.
Ada yang penasaran sama kelanjutannya nggak nih?
Tapi Thea jadi males update lagi soalnya yang komen cuma sedikit apalagi yang komen cuma 'lanjut' atau 'next' doang, komen yang lain yah!
Mungkin dikomentar bahas tokohnya atau apapun itu.
But, thanks!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🐑
"Sebenarnya kalian sudah menikah!"
Nasya terdiam tak menjawab perkataan dari ayahnya itu, dalam pikirannya benar-benar tak percaya jika ternyata dirinya telah berubah status menjadi seorang istri.
Kini air matanya mulai luruh membasahi pipinya. "Ayah becanda kan?"
"Ini prank kan ayah?"
Tak mendapat jawaban dari ayahnya, kini beralih menatap kakak dan bundanya secara bergantian.
"Bunda ini becanda kan? Ayo bilang ke Asya kalo ini becanda bunda, Kak Devan? Kakak kok diem?!."
"Kak?"
"Ayah nggak bohong Sya." Jawaban Devan membuat Nasya semakin bingung.
"Bagaimana bisa hal sebesar ini kalian sembunyiin dari Nasya?"
"Nasya udah dewasa yah, Nasya berhak memilih pasangan hidup sendiri, nggak perlu kayak gini."
"Ayah ngelakuin ini demi kebaikan kamu sayang."
"Kebaikan apa yah? Bahkan pasangan Asya sendiri ayah yang pilih. Bukankah ini hak Asya yah?"
Semua orang diam membiarkan Nasya mengeluarkan semua unek-uneknya.
"Sabar sayang." Bunda Nia langsung merengkuh Nasya.
"Memangnya kamu nggak suka sama Khairy?" Bisik bunda Nia pada Nasya yang berada direngkuhannya.
Nasya menggeleng pelan.
"Ya udah kalo kamu nggak suka, biar khairynya nikah lagi."
Nasya cepat-cepat melepas pelukan bundanya, dan membersihkan ingusnya yang sedikit keluar akibat menangis. "Nggak boleh!"
Semua orang menoleh "kenapa? Kan kamu nggak mau?" Saut ayah Hendra.
"Ya pokoknya nggak boleh! Kan dia udah nikah sama Nasya, ya-pokoknya nggak boleh nikah lagi."
"Katanya nggak suka?" Ledek bunda Nia.
"Bundaaa...." Rengeknya sedangkan yang lain tertawa melihat tingkah laku Nasya.
"Kenapa?" Tanya Bunda Nia pura-pura nggak tau.
"Masa Khairy disuruh nikah lagi, kan udah punya istri."
