You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is so difficult that I even stay up all night.
Tidak boleh publikasikan ceritaku di website lain tanpa seizinku karena memikirkan alur cerita itu sulit sekali bahkan aku sering begadang.
Happy reading
🍈 Ryuunosuke senang
Liburan kenaikan kelas membuatku bahagia. Kakak kelasku sebelumnya telah lulus beberapa minggu yang lalu. Ennoshita terpilih menjadi kapten voli tahun ini.
Aku tengah berbaring diatas kasurku. Tak lama ada sosok kiryuu datang. Dia melirik kearahku sejenak.
Minggu depan kiryuu akan menjalankan operasi untuk matanya. Namun dokter berkata mungkin matanya akan berbeda dengan mata kiryuu.
"Aku sedikit gugup mengenai operasi itu." Ucap Kiryuunosuke.
"Wajar sih menurutku." Ucapku.
"Penglihatanku memang semakin buram belakangan ini." Ucap Kiryuunosuke.
"Pantas saja kau sering menabrak orang lain." Ucapku.
"Yah begitulah." Ucap Kiryuunosuke.
"Hal yang paling mengganggu dirimu apa?" Tanyaku.
"Mungkin akibat bully." Ucap Kiryuunosuke.
"Kenapa kau tidak melawan mereka saja?" Tanyaku heran.
Sejak kecil kiryuunosuke mendapatkan pembullian dari teman sekolahnya. Kiryuunosuke beberapa kali pindah sekolah agar terhindar dari bully, tapi tetap saja aksi bully masih didapatkan kiryuunosuke.
"Mereka berkata aku terlalu pintar." Ucap Kiryuunosuke.
"Cih orang yang tidak suka terhadapmu ternyata." Desisku tidak suka.
"Rasanya aku ingin operasi plastik saja." Ucap Kiryuunosuke.
"Terkadang wajah kita akan sedikit berbeda saat dewasa nanti." Ucapku.
"Kebahagiaan bagiku sekarang adalah di negara indonesia." Ucap Kiryuunosuke.
"Padahal disana negara asing." Ucapku.
"Menurut al di negara asalnya banyak wanita cantik yang tidak ada di jepang." Ucap Kiryuunosuke.
"Temanmu itu kapan akan kembali ke negaranya?" Tanyaku.
"Saat kelulusan nanti. Entah memperpanjang disini. Lagipula menurut dia penghasilan disini sangat besar dibandingkan di negaranya." Ucap Kiryuunosuke.
"Memang disana bagaimana?" Tanyaku.
"Pendapatan disana hanya sedikit saja." Ucap Kiryuunosuke.
"Apabila temanmu tetap disini berarti kau disini selamanya?" Tanyaku.
"Tidak tahu ryuu. Diriku akan berlari sementara dulu, agar hatiku sedikit terobati." Ucap Kiryuunosuke menatap langit kamar.
"Mengenang tentang mantanmu yang selingkuh?" Tanyaku.
"Begitulah." Ucap Kiryuunosuke.
"Padahal dia terlihat baik ternyata malah memainkan dirimu saja." Ucapku.
"Aku kan manusia cacat." Ucap Kiryuunosuke.
"Niichan tidak cacat. Kakak kembarku itu anugerah dari Tuhan untuk diriku." Ucapku tersenyum.
Kiryuunosuke melirik padaku. Dia langsung memeluk diriku sangat erat. Aku diam saja menikmati ini semua. Selama ini aku tidak pernah berpikir bahwa kiryuunosuke cacat. Kata ayahku kiryuunosuke itu istimewa dibandingkan semua kakak yang berada di dunia ini.
"Twins!" Panggil Papa.
Kiryuunosuke melepaskan pelukan dariku. Aku yang tidak mau malah kembali memeluk tubuh kiryuunosuke.
"Papa mau mengajak kalian membeli peralatan sekolah." Ucap Papa.
"Tidak perlu." Tolak Kiryuunosuke.
"Kenapa?" Tanya Papa.
"Masih bagus kok." Ucap Kiryuunosuke.
"Ryuu mau beli tas baru!" Pekikku.
"Ayo kita beli bersama-sama!" Ajak Papa.
"Papa cepatlah!" Pekik Saeko.
"Sebentar nak. Kedua adikmu tidak satu pemikiran." Ucap Papa.
Pintu kamar terbuka disana ada sosok saeko menatap kami kesal. Aku dan kiryuunosuke saling tatap lalu mengambil jaket kami berdua sangat cepat.
Papa malah tertawa akan hal tersebut. Anak perempuan pertama memang tahta tertinggi di keluarga.
Kami menggunakan bus untuk sampai sebuah tempat yang dituju. Aku benar-benar membeli tas baru sementara kiryuunosuke membeli buku dan peralatan sekolah saja. Saat dikasir papa malah membelikan tas baru juga untuk kiryuunosuke.
🍈 Dibelikan tas baru
Suke Twins
~ 22 Oktober 2023 ~
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️ Tanaka Ryuunosuke Twins (oc male reader)
Short StoryTIDAK ADA UNSUR LGBT SAMA SEKALI DAN KARAKTER COWOK YANG KUJODOHKAN DENGAN MC KUUBAH JADI CEWEK GENDERNYA STOP BILANG BOOK AKU INI YAOI DAN SEBAGAINYA SAKIT HATI TAHU AKU BACANYA My story doesn't exist on wattpad's other websites Ceritaku hanya ada...