10

80 5 0
                                    

You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is so difficult that I even stay up all night.

Tidak boleh publikasikan ceritaku di website lain tanpa seizinku karena memikirkan alur cerita itu sulit sekali bahkan aku sering begadang.

Happy reading

🍈 Ryuunosuke tidak sangka

Liburan musim panas tahun ini sungguh menyenangkan. Ayahku mengajak kami pergi ke hyogo.

Kami setuju saja lagipula bosan juga di rumah terus. Aku tengah bermain voli sendirian tak lama ada sosok kiryuu.

"Ayo kita bertanding!" Ajak Kiryuu.

"Siapa takut." Ucapku.

Aku menaruh bola voli di tengah net dan menunggu hingga bola terjatuh. Kami berdua bermain dengan canda tawa. Aku senang melihat wajah bahagia kiryuu.

Penglihatan kiryuu masih dalam tahap pemulihan. Jadi ayahku sengaja membawa kami liburan kesini agar penglihatan kiryuu lebih mudah beradaptasi.

Selesai bertanding yang dimenangkan olehku aku duduk diam saja. Sementara kiryuu masuk ke dalam rumah.

"Aku harap niichan bahagia kedepannya." Ucapku.

"Ucapanmu aneh ryuu." Ucap Kiryuu.

"Yah kan niichan tipikal orang yang menyembunyikan rasa sakit sendirian." Ucapku.

"Untuk apa merasa dikasihani apabila aku bisa mengatasinya sendirian." Ucap Kiryuu.

"Aku semakin dekat dengan kiyoko-san." Ucapku.

"Kudengar dia mempunyai seorang kakak." Ucap Kiryuu.

"Begitulah." Ucapku.

"Restu kakaknya juga penting ryuu. Kau tidak mau kan kedepannya bertengkar terus dengan dirinya." Ucap Kiryuu.

"Aku mengerti niichan." Ucapku.

"Kapan kau akan melamarnya?" Tanya Kiryuu.

"Bukan dalam waktu dekat. Aku juga perlu mempersiapkan segala kebutuhan untuk kedepannya." Ucapku.

"Ternyata adikku telah dewasa ya. Mungkin saja kedepannya aku dan neechan akan dilangkahi olehmu." Ucap Kiryuu.

"Aku maunya neechan dan niichan dulu yang menikah." Ucapku.

"Niichan belum kepikiran mengenai menikah sama sekali ryuu. Aku hanya memikirkan mengenai kesehatan mataku dulu." Ucap Kiryuu.

"Bukannya mata niichan baik-baik saja sekarang?" heranku.

"Kata dokter perlu pemulihan dulu agar baik-baik saja kedepannya." Ucap Kiryuu.

"Nama niichan ada lho di salah satu ace terbaik tahun lalu." Ucapku.

"Maksudmu?" bingung Kiryuu.

"Ada nama ushiwaka, sakusa dan kiryuu." Ucapku.

"Nama boleh sama namun nasib berbeda." Ucap Kiryuu.

"Menurutku niichan akan sukses kedepannya begitupula dengan neechan." Ucapku.

"Niichan males kuliah lebih suka mengembangkan diri terhadap hal yang kusukai." Ucap Kiryuu.

"Aku juga sama. Lagipula selama sekolah aku saja kebanyakan remedial." Ucapku.

"Aku sangat ingin mengembangkan bakatku." Ucap Kiryuu.

"Sepertinya kalian sangat seru ya berbicara berdua." Ucap seseorang.

"Eh papa?!" Kaget kami berdua.

"Kudengar kedua putra ini telah memiliki seorang pacar." Ucap Papa.

"Niichan tuh punya pacar!" Pekikku.

"Hey kau juga sama!" Protes Kiryuu.

"Lantas kapan diperkenalkan kepada papa?" Tanya Papa.

"Hehehe kalau aku nanti." Tawa Kiryuu.

"Aku juga sama." Ucapku.

"Seumuran atau dibawah kalian?" Tanya Papa.

"Lebih tua." Ucap kami bersamaan.

Aku dan kiryuu saling bertatapan tak lama kami tertawa keras. Ternyata selain kembar kami juga memiliki selera wanita yang sama.

"Astaga kalian persis papa." Ucap Papa.

"Memang papa dan mama beda berapa tahun?" Tanyaku.

"Beda tiga tahun." Ucap Papa.

"Aku beda setahun entah niichan." Ucapku.

"Hehehe nanti kuberitahu." Tawa Kiryuu.

"Hey kalian curang!" Protes Saeko.

"Makanya cari pacarlah anak gadisku." Ucap Papa.

"Belum ada yang sesuai lagipula aku lebih suka melakukan kegiatan yang bermanfaat." Ucap Saeko.

"Bilang saja tidak laku." Sindirku.

"Kurang ajar kau botak!" Kesal Saeko.

"Niichan lihat neechan tuh!" Aduku kepada kiryuu.

"Neechan jangan begitu." Ucap Kiryuu.

Aku memeluk tubuh kiryuu sangat erat dan tetap meledek saeko mengenai dirinya yang jomblo sampai sekarang.

🍈 Bahwa selera wanita dia dan kiryuu sama

Yuu Twins

~ 06 Januari 2023 ~

Ending

✔️ Tanaka Ryuunosuke Twins (oc male reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang