7

98 8 0
                                    

You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is so difficult that I even stay up all night.

Tidak boleh publikasikan ceritaku di website lain tanpa seizinku karena memikirkan alur cerita itu sulit sekali bahkan aku sering begadang.

Happy reading

🍁 Kiryuunosuke senang apabila

Sejak kedatangan ryuunosuke dari tokyo kulihat dia sering tersenyum sendiri. Aku yang penasaran menghampiri ryuunosuke yang sedang duduk di halaman rumah.

"Ryuu!" Panggilku.

"Usahaku berhasil tahu!" Pekik Ryuunosuke.

"Syukurlah aku ikutan senang." Ucapku.

"Mata niichan bagaimana?" Tanya Ryuunosuke.

"Entahlah. Mungkin memburuk." Ucapku.

"Niichan aku yakin pasti sembuh." Ucap Ryuunosuke.

"Doakan saja ya." Ucapku.

"Kiyoko-san dan aku semakin dekat." Ucap Ryuunosuke.

"Kau tahu jangan pernah menyakiti hatinya. Kau sangat sulit mendapatkannya jadi jangan karena ada wanita lain yang lebih cantik dari kiyoko-san kau berpaling darinya." Nasihatku.

"Ya aku mengerti. Lagipula aku bukanlah tipikal cowok brengsek." Ucap Ryuunosuke.

"Kau beruntung memiliki seseorang yang kau sukai." Ucapku.

"Memang niichan tidak punya?" Tanya Ryuunosuke.

"Ada dia lebih tua dariku." Ucapku.

"Siapa dia?" Tanya Ryuunosuke.

"Kepo kau!" Pekikku.

"Yah kan ingin tahu!" Pekik Ryuunosuke.

"Dia cukup dewasa untukku." Ucapku.

"Katakan namanya!" Pekik Ryuunosuke.

"Rahasia." Ucapku.

"Menyebalkan." Gerutu Ryuunosuke.

"Hahahaha." Tawaku.

"Berhentilah tertawa!" Kesal Ryuunosuke.

"Ah maaf." Ucapku.

Aku berhenti tertawa dan ryuunosuke menatapku sejenak lalu menatap kearah lain.

"Niichan tahu semua orang tidak percaya bahwa kita kembar." Ucap Ryuunosuke.

"Kembar tidak selamanya mirip." Ucapku.

"Yah tapi aku mau mirip." Keluh Ryuunosuke.

"Kita mirip berarti nanti orang salah memanggil kita." Ucapku.

"Benar juga sih." Ucap Ryuunosuke.

"Apabila aku telah memiliki penghasilan sendiri ingin rasanya pergi dari jepang." Ucapku.

"Niichan tidak menyukai negara sendiri?" Tanya Ryuunosuke.

"Kau tahu kan sejak kecil aku sering dibully karena penglihatanku." Ucapku.

"Tapi kan aku selalu membelamu." Ucap Ryuunosuke.

"Aku tahu." Ucapku.

"Luka apa yang telah ditorehkan disini niichan?" Tanya Ryuunosuke.

"Aku pernah hampir mati di kolam renang karena ulah nakal kakak kelas dulu." Ucapku.

"Niichan didorong?" Tanya Ryuunosuke.

"Tidak. Kepalaku ditahan terus menyelam ke air kolam renang padahal aku telah memberi kode kehabisan tapi mereka tetap saja tidak mau melepaskan diriku." Ucapku.

"Kejadian niichan masuk ruangan UGD itu?" Tanya Ryuunosuke.

"Ya benar. Untungnya saat aku kehabisan nafas ada yang menghentikan aksi mereka yah walaupun aku telah pingsan." Ucapku.

"Dokter waktu itu bilang telat lima menit saja nyawa niichan tidak tertolong." Ucap Ryuunosuke.

"Aksi pembulian salah satu hal yang kubenci hingga sekarang." Ucapku.

"Setidaknya aku bisa melindungi niichan." Ucap Ryuunosuke.

"Aku tidak perlu dilindungi ryuu." Ucapku.

Ryuunosuke memeluk tubuhku sangat erat membuat diriku bingung akan tindakan ryuunosuke.

"Ryuu senang punya niichan. Aku tidak pernah merasa terbebani tentang melindungi niichan." Ucap Ryuunosuke.

"Niichan bangga memiliki dirimu." Ucapku.

"Pemilihan kapten nanti siapa yang akan terpilih?" Tanya Ryuunosuke.

"Ennoshita palingan kau tipe emosian nanti anak baru ketakutan." Ucapku.

"Argh niichan!" Pekik Ryuunosuke.

"Gomen." Ucapku.

Ryuunosuke malah memeluk leherku sangat erat. Aku diam saja akan tindakan ryuunosuke mungkin dia manja padaku.

Aku menggendongnya begitu saja mengelus punggungnya tak lama kudengar suara dengkuran halus.

"Kau ini kiryuu." Ucap Saeko.

"Sudah lama tidak menggendong ryuu." Ucapku.

Saeko menepuk pundakku dan malah mencium pipi kananku. Aku hanya bisa tersenyum karena hal tersebut.

🍁Bercerita suatu hal kepada ryuunosuke

Suke Twins

~ 03 Agustus 2023 ~

Jadwal berantakan kesibukan di dunia nyata semakin menjadi

Maaf telat banget updatenya

✔️ Tanaka Ryuunosuke Twins (oc male reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang