"Bang Al, bang Al" ucap Della sambil mengoyangkan badan Algara
"Apa sih dell?" Ucap Algara,menatap adiknya itu
"Kok abang bisa nemu teman seperti kak kylie padahal abang jelek"
Algara menghela nafasnya, apa tidak bisa adiknya ini sehari saja tidak mengganggu Algara
Tidak lama kemudian mobil Algara pun berhenti di pekarangan rumahnya,Algara dan della turun dari mobil tapi ia mereka melihat mobil hitam yang berada tepat disamping mobil milik papanya itu,Algara dan della saling tatap, siapa itu?
Algara dan della masuk kedalam rumah, didalam rumah sudah ada tamu mungkin itu teman papanya
"Ini anak kami sudah pulang,Algara della sini sayang" ucap Sereva pada Algara dan della lalu mereka segera menghampirinya Algara dan della menyalimi tangan teman papanya itu.
"Wah ini Algara sangat tampan persis sepertimu,Daniel" puji teman papanya itu "Della juga tidak kalah cantik seperti istrimu"
"Terima kasih, terima kasih" ucap Daniel
Algara pergi ke kamarnya sungguh ia malas jika bertemu dengan orang ramai, begitupun dengan della ia pun mengikuti abangnya itu pergi,alasan algara memilih pergi ke kamarnya adalah karena ia malas melihat teman papanya itu Algara pernah bertemu dengan lelaki dewasa itu secara tidak sengaja dan lelaki dewasa itu berniat untuk menjodohkan Algara dengan putrinya ia sudah merencanakan hal buruk yang akan merusak keluarganya itu, Algara tidak sengaja mendengar itu semua itu alasan mengapa Algara malas melihat wajah orang dewasa itu.
Sereva yang melihat kepergian kedua anaknya itu segera mengahampiri Algara dan della, ada apa dengan kedua anaknya itu.
"Abang, aku ikut ke kamar abang ya?" Ucap della, Algara hanya mengangguk.
Sereva masuk ke kamar Algara terlihat Algara yang sedang melukis sesuatu dengan della yang sibuk memainkan bonekanya.
"Al, mengapa langsung pergi seperti itu saja?" Tanya Sereva
"Mama bayangkan jika teman mama ternyata berniat buruk untuk kebahagian mama tanpa sepengetahuan kita, apa yang akan mama lakukan jika mama dipertemukan dengan orang itu? Langsung pergi begitu saja, bukan?" Ucap Algara sambil fokus kepada lukisannya.
Sereva mengerutkan keningnya apa yang dibicarakan anak sulungnya itu?
"Mama aku tidak suka om itu mama" kata della, Sereva segera menghampiri anak perempuan nya itu lalu mengusap rambut anaknya
"Kenapa sayang,kan om itu baik dia juga sangat ramah kenapa putri mama tidak suka? Memangnya teman papa itu menakutkan?" Ucap Sereva
"Tidak tahu bagiku om itu menakutkan,aku tidak suka pokonya aku tidak suka dengan om itu"
Sereva menghela nafasnya,ada apa dengan kedua anaknya itu hari ini.
"Ya sudah kalau seperti itu mama tinggal ya?" Ucap Sereva lalu meninggalkan kamar Algara
Algara fokus pada lukisannya, della merasa tertarik melihat lukisan abangnya itu segera menghampiri abangnya dan duduk disampingnya
"Abang,abang juga tidak suka kan dengan om itu,lihat saja tampangnya saja dia sudah seperti orang jahat"
"Bukan hanya tampangnya namun isi hatinya pun seperti itu" ucap Algara della menatap bingung ke arah Algara,lalu ia kembali menatap lukisan abangnya itu
****
"Aku tidak mau Mommy aku mau ikut hikss, Mommy sama Daddy jahat aku mau ikutt" Kylie menangis ia berkali-kali merengek ingin ikut kedua orang tuanya yang akan pergi keluar kita untuk seminggu karena urusan Kantor.
YOU ARE READING
TOGETHER [END]
Short Storykisah dua anak kecil, yang berteman baik di masa kecil. Dan sekarang justru menjadi teman hidup selamanya. sulit bagi mereka untuk melewati semua cobaan namun takdir tetap menyatukan mereka