BAB 26

466 10 0
                                    

Kylie membuka matanya, pengelihatannya menjadi buram ia belum sepenuhnya membuka matanya.

Setelah pengelihatannya jelas kembali, Kylie menatap ke arah samping. Ia dapat melihat Algara yang sedang tertidur dengan menggenggam tangannya, pasti suaminya itu lelah.

Kylie mengelus kepala Algara, Algara pasti khawatir dengan kondisinya, Algara selalu khawatir jika hal buruk terjadi pada Kylie, Algara tidak ingin wanitanya merasakan sakit.

Biar dirinya yang merasakan itu namun jangan dengan Kylie.

Semalaman Algara tidak bisa tidur karena terus memikirkan Kylie, di tambah lagi mengerjakan kerjaannya. Algara baru bisa tertidur saat jam 4 pagi tadi.

Kylie tersenyum tangan nya tidak berhenti mengelus kepala Algara, dengan lembut.

Algara mengerjapkan matanya ia menatap Kylie yang sudah terbangun lebih dulu.

"Kamu udah bangun? Ada yang sakit?" Tanyanya

Kylie menggelengkan kepalanya, "Enggak, tapi perut nya masih sakit."

"Kamu makan apa sampe buat kamu kayak gini?"

"Aku makan kayak biasanya aku juga di kasih minuman sama bi Gina, aku gak tau tiba - tiba perut aku sakit."

Algara tahu salah satu pembantu nya itu, namun Algara tidak tahu bahwa wanita yang bekerja di rumahnya itu adalah bibi Stella.

Algara perlu membicarakan ini dengan pembantu itu.

"Kamu istirahat ya? Bentar lagi mami kesini kok, mau makan?"

"Enggak."

Algara mengecup kening Kylie, terlalu banyak masalah yang harus menimpa istrinya itu.

Algara tahu Kylie juga pasti merasakan sakit karena harus menerima berbagai macam masalahnya, dimana pun dan kapan pun Algara akan selalu berada di sampingnya.

****

Setelah dari rumah sakit, Algara segera pulang ia juga akan kembali lagi ke rumah sakit.

Algara juga menyuruh Marvel untuk membawa Gina untuk menghadap nya. Algara tidak akan diam jika istrinya di sakiti.

Marvel datang membawa Gina ke hadapan nya dan 2 penjaga di belakangnya.

Setelah mengetahui Kylie masuk ke rumah sakit, Gina kabur dari rumah Algara. Jika Algara tidak memerintahkan Marvel untuk mencari Gina pasti wanita itu sudah jauh kabur lebih dulu.

"Apa yang kamu beri kepada istri saya?"

Gina hanya menunduk saat mendengar ucapan yang di keluarkan Algara.

"Jawab!!"

"S-saya di suruh Tuan."

"Siapa orang nya?"

"Stella Tuan."

Algara marah, wajah nya memerah karena menahan emosi tangannya terkepal.

Tidak ada rasa tega bagi Algara kali ini, sudah terlanjur marah dengan kelakuan Stella.

"Marvel, cari Stella sampai ketemu dan bawa wanita ini keluar dari rumah saya dan pastikan jangan pernah masuk dan menginjaki Kakinya di rumah ini!"

"Baik Tuan."

"Pah, Al ada perlu sama papa juga papa jenan."

TOGETHER [END]Where stories live. Discover now