Setelah makan bersama, Algara dan Kylie mengajak anaknya untuk bermain - main terlebih dahulu.
Algara sudah bilang kepada keduanya, bahwa tidak akan kembali ke kantor. Dan bermain bersama istri dan anaknya.
"Ayah, ayo belii ituu." Ucap Alkana, sambil menunjuk mainan yang ada disana.
"Sure, ayoo kita belii." Kata Algara
Mendengar perkataan ayah nya, Alkana tersenyum girang. Algara dan Kylie kembali menggandeng tangan mungil anaknya.
Kylie menatap Algara, perasaan yang masih tidak tersangka berada di benaknhya.
Terkadang Kylie memikirkan, apakah ini benar Algara yang mengajak nya main saat itu. Kylie bahkan tidak pernah bepikir jika ia akan menikan dengan Algara.
Karena yang saat itu Kylie pikirkan adalah, bisa bermain bersama Algara dan terus bersama Algara sebagai sahabat.
Tapi takdir merestukan mereka, Kylie sangat senang berada di samping Algara, Kylie merasa senang mempunyai Algara di dalam kehidupannya.
"Sayang?"
Kylie tersadar, ia menatap Algara. "Kenapa?"
Algara mengerutkan keningnya, sedabgkan Alkana tengah sibuk memilih mainan apa saja yang ingin ia beli.
"Harusnya aku yang Tanya sayang, kamu kenapa? Aku perhatiin diem aja, kenapa? Ada yang sakit?" Tanya Algara
"Ngga ada kok." Jawab Kylie
"Beneran sayang?"
"Iyaa, beneran."
Algara mengelus perut besar Kylie, sebelah tangan nya melingkar di pinggang sang istri.
"Ayah." Panggil Alkana
Algara beralih menatap Putra sulungnya, "iya sayang? Sudah? Ayo bayar."
****
Setelah makan di luar bersama, bermain bersama dan membelikan mainan untuk Alkana. Mereka kembali ke rumah.
Algara menidurkan Alkana di kamar anaknya, anak itu sepertinya kelelahan, di mobil tadi Alkana tertidur.
Algara kembali ke kamarnya, dan menghampiri Kylie.
"Sayang."
Kylie menoleh ke arah Algara yang sedang duduk di pinggiran ranjang, dan sedang memperhatikan nya.
Kylie berjalan mendekati Algara, ia juga duduk di samping ranjang tepatnya di sebelah Algara.
"Kenapa?" Tanya Kylie
Kylie tidak mendapatkan jawaban apapun dari Algara, Algara malah memeluk tubuh nya juga mencium perut besar Kylie.
Kylie terkekeh, "kenapa sih?"
"Kangen aja." Jawabnya, masih dalam pelukan Kylie.
Kylie tertawa kecil, meskipun sebentar lagi Algara akan menjadi ayah dua orang anak. Sifat manja nya kepada Kylie tidak pernah bilang.
Namun Kylie tidak pernah mempermasalahkan itu, Kylie justru senang jika suaminya itu bersikap manja padanya.
Kylie mengelus kepala suaminya, Algara melepaskan pelukan nya. Ia mengajak Kylie untuk naik ke atas ranjang.
YOU ARE READING
TOGETHER [END]
Nouvelleskisah dua anak kecil, yang berteman baik di masa kecil. Dan sekarang justru menjadi teman hidup selamanya. sulit bagi mereka untuk melewati semua cobaan namun takdir tetap menyatukan mereka