BAB 10

744 12 0
                                    

Algara memasuki kamarnya, ia menutup pintu kamarnya dengan keras membuat kedua orang tuanya dan adik-adiknya di bawah sana terkejut, Della segera mengahampiri menuju kamar Algara ia menaiki tangga, namun saat ia ingin membuka pintu kamar Algara ia mendengar Algara yang kegirangan karena akan di jodohkan dengan Kylie

"AKHIRNYA, GAK SIA-SIA GUA NUNGGU LAMA-LAMA,KYLIE TUNGGU GUA KYLIE HARAPAN GUA TERCAPAI" ucap Algara ia pikir tidak akan ada yang mendengar ucapannya padahal ada Della yang berada di depan pintu kamarnya.

Della menahan tawanya, ia membuka pintu kamar Algara

Ceklek

Algara terkejut melihat Della yang tiba-tiba masuk kamarnya lalu tertawa

"Duh cape gua, tadi aja lu marah-marah ke mama sama papa padahal kegirangan, dasar gak jelas" ucap Della

"Ngapain lu kesini"

"Lu di luar doang, dinginnya di rumah kayak anak kecil, padahal pas kecil lu cuek aja bahkan di rumah sekarang kayak bocah"

"Terserah"

"Dih lama-lama gua geprek lu bang, gengsi di gedein"  ucap Della

"Dell, lu kalo mau nyari ribut mending keluar dari kamar gua" usir Algara

"Gengsi di gedein, huuu" ucap Della lalu keluar dari kamar Algara

Della kembali ke ruang keluarga ia berusaha menghentikan tawanya, sungguh dimana sifat dingin dan cuek Algara yang dulu.

Daniel, Sereva dan Dherina menatap Della dengan tatapan heran

"Kok liatin Della gitu sih?" Tanya Della

"Kakak sehat kan?" Tanya Dherina dengan polos

"Ya sehat"

"Kamu kenapa Dell tiba-tiba tertawa?" Tanya Sereva

"Ooh ya ma, mama mau denger gak?"

"Memangnya apa sih?"

"Mama tau gak, kan tadi Della ke kamar bang Al, terus bang al-"

"Diam Dellane" ucap Algara memotong ucapan Della

Della langsung diam melihat Algara yang datang

"Kamu mau kemana Al?" Tanya Sereva

"Mau keluar ma sebentar"

"Awas kamu Algara jika ketahuan minum" ucap Daniel

"Emang papa pernah lihat Al, minum? Enggak kan"

"Kata siapa, papa tahu di apartment kamu itu banyak sekali botol" ucap Daniel

Algara terdiam, bagaimana bisa papa nya tahu.

"Y-ya kan gak cuma Al yang minum"

"Sama saja intinya kamu ikut minum kan"

"Iya-iya aku minum" jujur Algara

Sereva menggelengkan kepalanya sungguh anak sulungnya itu benar-benar

"Pulang jangan terlalu malam Algara, kita akan makan malam bersama keluarga Dervino" ucap Daniel

"Ck, iyaa papa Algara juga ingat waktu" ucap Algara lalu pergi meninggalkan orang tua dan adiknya

****

Malam pun tiba, Kylie terlihat cantik dengan dress putih di bawah lutut sangat cantik. Kylie turun dari kamarnya lalu menghampiri kedua orang tuanya yang sudah bersiap di bawah.

Valengga melihat Kylie dari atas sampai bawah, Kylie yang di lihat seperti itu menatap tajam abang nya itu.

"Apa?!"

TOGETHER [END]Where stories live. Discover now