Sering berjalannya waktu, alkana semakin dekat dan berani kepada seluruh keluarganya ayah dan bundanya.
Seperti sekarang, Alkana baru saja pulang ke rumahnya. Setelah bermain bersama Valengga dan Rebecca.
Dan bulan depan, keduanya akan melangsungkan acara pernikahan mereka.
Valengga dan Rebecca sengaja mengajak Alkana untuk menghadiri pesta ulang tahun anak teman Valengga.
Dan juga karena Algara yang akhir - akhir ini sibuk dengan pekerjaannya, membuat ia tidak bisa mengajak Alkana untuk bermain keluar bersama.
Alkana berlari ketika melihat sang bunda yang sedang menonton tv, dan di ikuti Valengga dan Rebecca di belakangnya.
"Bundaa!!"
Kylie menoleh ke arah suara itu, ia tersenyum. "Bagaimana seru, gak?" Tanya Kylie, sambil mengusap kepala anaknya yang sedang memeluknya.
Alkana menatap Kylie, ia mengangguk.
"Susah banget, diajak kenalan." Kata Valengga sembari duduk di sofa
"Bang Lengga kan tau, gimana Alka kalau sama lingkungan baru."
Valengga mengangguk, Alkana memang sulit untuk berinteraksi dengan lingkungan baru.
"Kalau gitu, abang pamit."
Kylie mengangguk.
"Alka, tante pulang dulu ya? Nanti main lagi sama tante dan om. Okey?"
"Okey, tanteee. Terima kasih."
Rebecca tersenyum, lalu mengangguk. Ia mengusap puncak kepala Alkana, begitu Pula dengan Valengga.
Lalu keduanya berpamitan kepada Kylie, kemudian meninggalkan Kylie dan Alkana yang berada di ruang keluarga.
"Bunda, ayah kapan pulang?" Tanya Alkana
Kylie melihat jam yang ada di tangannya, jam menunjukan pukul 4.30 itu artinya Algara pulang dari Kantor 30 menit lagi.
"Sebentar lagi, ayah pulang. Alka mau apa?" Tanya Kylie
"Ayah sibuk ya bunda?" Tanya balik Alkana
"Untuk, minggu ini sepertinya iya. Memang alka mau apa? Bilang ke bunda nanti bunda sampaikan ke ayah."
Alkana menunduk, membuat Kylie heran. Detik kemudian anak itu mengangkat kepalanya.
"Alka, mau liburan sama ayah sama bunda. Tapi kalau ayah sibuk nanti juga gak apa - apa kok bunda." Ucap alkana
Kylie tersenyum, jika di pikirkan mereka belum berlibur bersama. Mungkin akan seru rasanya jika mereka berlibur bertiga bersama.
Kylie tahu, pasti Alkana merasa bosan karena hanya berada di rumah. Terkadang juga Alkana tinggal di rumah kedua orang tua Kylie dan Algara.
Keluar bersama Algara dan Kylie, hanya pergi ke taman, bermain di timezone, dan berjalan - jalan sore saja.
"Nanti bunda yang bilang ya? Ke ayah, kalau ayah masih sibuk, lain waktu saja ya?"
Alkana mengangguk, ia juga mengerti jika ayahnya itu sangat sibuk. Terlebih lagi akhir - akhir ini.
———
"Kamu, mau nikah kapan?" Tanya kevin
Dellane yang sedang meminum minumannya, tersedak. Mendengar pertanyaan dari kevin yang secara Tiba - tiba.
"Kamu gak apa - apa?" Tanya kevin dengan wajah yang Panik
Dellane menggeleng, menandakan ia tidak apa - apa. Hanya saja ia terkejut dengan pertanyaan kevin yang secara Tiba - tiba.
YOU ARE READING
TOGETHER [END]
Short Storykisah dua anak kecil, yang berteman baik di masa kecil. Dan sekarang justru menjadi teman hidup selamanya. sulit bagi mereka untuk melewati semua cobaan namun takdir tetap menyatukan mereka