Chapter 2

5.8K 821 49
                                    

Emma berdiri mematung begitu sampai di ruang dokter. Dokter Rehan, dokter yang menjadi dokter pribadi keluarga Smith itu menampilkan raut wajah serius.

"Duduklah"

Emma dengan patuh duduk di hadapan meja Dokter.

"Sebenarnya ada apa dengan tuan muda?" Emma begitu gugup sekarang.

"Ini benar-benar buruk. Aku sudah memeriksa kembali hasil rontgen tubuh Glen dan hasilnya benar-benar membuatku terkejut"

Dokter Rehan terlihat sangat tertekan membuat Emma juga ikut tegang.

"Tuhan sepertinya ingin menghukum keluarga itu hingga menghilangkan memori tentang mereka dan menggantikannya dengan yang lain" Ucapnya.

Emma semakin tidak mengerti dengan apa yang diucapkan dokter itu. Tapi, Emma memiliki firasat tidak baik tentang itu.

"Dokter, sebenarnya ada apa?"

"Glen mengalami amnesia aku tidak tau ini permanen atau sementara, tapi amnesia yang dialami Glen berbeda dengan amnesia yang kita ketahui. Ini mirip dengan Amnesia retrograde, hanya saja Glen hanya melupakan mereka yang sudah berbuat jahat dengan dirinya dan menggantikannya dengan ingatan dari alam bawah sadarnya.

Dengan kata lain Glen hanya mengingat mereka yang berlaku baik padanya, dan melupakannya mereka yang melukainya. Sepertinya, saat Glen koma dia menciptakan kondisi dimana ia memiliki kehidupan yang berbanding terbalik dengan apa yang terjadi di dunia nyata. Dan kehidupan itulah yang dia percayai sebagai kenyataan.

Itulah sebabnya kenapa dia memanggilmu ibu sementara kedua orang tuanya adalah tuan dan nyonya. Sepertinya dia bermimpi jika kamu adalah ibu kandungnya"

*Fyi :jangan percaya itu ngarang

Emma kembali dibuat mematung, penjelasan yang dokter berikan padanya begitu mengejutkan.

Tuan mudanya tidak mengingat kedua orang tuanya sebagai orang tua tapi sebagai tuan dan nyonya sementara dia yang hanya seorang pelayan dan babysitter diingat sebagai ibu oleh nya.

Emma tidak tau harus senang atau sedih. Dia senang karena Glen mengingatnya dan bahkan memanggilnya ibu, tapi di sisi lain dia juga sedih Glen sepertinya benar-benar menyerah menghadapi keluarga kandungnya.

Bagaimana dia harus menjelaskan kondisi Glen pada orang tua anak itu nanti.

"Oh dan ada satu hal lagi yang harus saya katakan. Kedepannya anda harus benar-benar menjaga Glen, kondisi anak itu benar-benar istimewa sekarang. Dan tolong berikan ini pada kedua orang tidak tau diuntung itu oke"

~

Saat ini Emma sedang menyuapi Glen dengan bubur dari rumah sakit. Tadi, setelah dia kembali dari ruang dokter Glen langsung mengeluh lapar padanya.

Glen makan dengan begitu lahap, matanya yang bulat bahkan bersinar terang seakan akan ribuan bintang sedang menari didalamnya.

Emma senang melihatnya, sudah lama dia tidak melihat Glen yang ceria seperti ini.

"Mama, mama! Masa Glen tadi tidurkan  karena nunggu mama selesai dari paman dokter, masa Glen sempet mimpi loh ma padahal kan Glen tidurnya sebentar doang! Mimpinya serem Glen takut sekali hii~"

Emma terkekeh, suapan terakhir telah Glen makan dan dia kini membantu Glen minum karena tangan anak itu kebas akibat infus.

"Emang adek mimpi apa?"

PenjelajahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang