Prolog

104 6 2
                                    


←〣☆~PRIMROSE~☆〣→

Ia seorang gadis yang sangat menggemaskan. Namanya Kim Hanna. Sungguh, ia sangat lucu. Apalagi saat tertawa, matanya akan menyipit, bahkan hingga hampir tak terlihat lagi. Pipinya selalu mengembung saat ia mulai berpikir. Menggemaskan sekali. Seringkali wajahnya tertutup oleh rambutnya yang selalu ia gerai karena tertiup angin. Ia juga ramah, ia selalu menyapa orang-orang yang dijumpainya. Ah, ia terlalu indah bahkan untuk dilihat dengan sekilas saja.

Aku baru mengenalnya sejak 2 tahun yang lalu. Saat aku tidak sengaja menabraknya di lampu merah. Tenang, aku tidak menabraknya dengan mobil ataupun motor. Melainkan, dengan tubuhku sendiri, hehe.

Ia sangat menyukai es krim. Kau tahu? Ia bisa saja menghabiskan 5 sampai 10 cup eskrim dalam seharinya. Ckckck, sangat tidak sehat, bukan? Maka dari itu, tolong ingatkan ia. Jangan terlalu sering memakan es krim. Tidak baik untuk kesehatannya.

Ia terkadang akan merajuk jika ucapannya tidak didengar. Jika merajuk, ia akan memanyunkan bibirnya, lalu, membalikkan badannya membelakangimu sambil menghentakkan kakinya. Lucu sekali. Untuk membujuknya, sebenarnya tidak terlalu sulit. Cukup berikan ia es krim dengan rasa kesukaannya. Ia sangat menyukai rasa cokelat. Maka ia akan berbalik dan tersenyum kembali dengan matanya yang menyipit. Tapi, jangan terlalu sering membuatnya merajuk. Karena, kau juga akan sering memberikannya es krim. Yang mana itu tidak baik untuk kesehatannya.

Ia sangat suka pemandangan saat fajar. Katanya, saat mentari mulai naik dan menyinari bumi, burung-burung akan berkicauan, bunga matahari tidak lagi menunduk, suasana hangat dan udara segar menjadi favoritnya. Namun, entah mengapa  aku sebaliknya. Aku lebih menyukai pemandangan saat malam. Menurutku, malam itu indah, bintang-bintang akan bersinar menemani rembulan. Walau ku tahu, malam itu identik dengan kegelapan, tidak seperti fajar yang identik dengan kecerahan

Ohiya, ia juga sangat menyukai bunga-bunga. Di rumahnya, ia selalu menjaga dan merawat tanamannya. Kau tahu? Bunga kesukaannya ialah jenis bunga Primrose, bunga yang mekar saat awal musim semi.  Ya, jika ingin memberikan hadiah bunga padanya, berikan saja bunga itu.

Ia memiliki seorang adik laki-laki, namanya Kim Doyoung, atau Dobby, nama panggilannya. Adiknya ini sering sekali mengisengi Sang Kakak. Walau begitu, mereka sebenarnya saling menyayangi. Ah, iya, aku lupa bicara tentang orang tuanya. Ia memiliki seorang ibu yang sangat baik. Kau tahu? Ibunya sering sekali memberikanku roti buatannya. Ya, ibunya itu memiliki sebuah toko roti yang setiap hari pasti ramai pembeli karena memang rasanya yang sangat lezat.

Jika kalian bertanya tentang ayahnya, ia telah meninggal sejak 10 tahun yang lalu. Ayahnya memiliki riyawat penyakit jantung. Dan, ya. Entah kebetulan seperti apa. Aku juga memilikinya. Untuk itu, aku minta jaga ia, lindungi ia, dan sayangi ia. Ia adalah gadis yang baik, sungguh. Bisakah kalian mencintainya? Tidak, maksudku, tolong cintai ia. Jangan sampai membuatnya terluka. Aku tidak ingin melihat air mata mengalir di pipinya yang menggemaskan itu. 

Aku menyayanginya, but, sorry, please love and care for her, 'cause I can't.

—Hwang Hyunjin

PRIMROSE || HWANG HYUNJIN [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang