Bab 9 - Perubahan

2.3K 206 4
                                    

Seperti biasa hari ini zee bangun kesiangan lagi , ia akan terlambat kembali datang ke sekolah.

"Anjing kesiangan lagi kan , kena hukuman lagi nih gue" Ucap zee melajukan motornya dengan kecepatan penuh.

*Disekolah

"Pak kalau ada yang kesiangan lagi tolong jangan langsung disuruh masuk ya , bapak panggil osis dulu biar nanti di urus sama osis" Ucap adel.

"Baik neng" Ucap satpam sekolah tersebut

Adel dan osis lain nya pun segera meninggalkan gerbang sekolah , karena jam piket nya sudah selesai.

15 menit kemudian zee datang dengan motornya.

"Pakkk... Pakkk... Bukain dong gerbang nya" Teriak zee pada satpam yang bertugas.

"Kamu lagi , kamu lagi . Kamu udah sering banget telat ya".

"Duh pa ini tadi ban saya bocor dijalan susah nyari tukang tambal" Ucap zee berbohong.

"Alasan saja kamu ini"

"Pa ayo dong pa masa siswa mau belajar dilarang sih pa" Rengek zee memelas

"Kamu tunggu disini saya panggilkan osis dulu"

"Pa plisss dong pa jangan panggil osis nanti saya dihukum lagi" Zee terus memelas.

"Kamu kalo mau masuk ya harus berani bertanggung jawab karena udah telat" Ucap satpam tersebut lalu pergi untuk memberitahukan pada osis

"Duh anjing kalo sampe si ketos yang datang bisa berabe , mana kemaren gue udah ngejailin dia" Ucap zee dalam hatinya.

Benar saja ucapan zee , osis yang datang menghampirinya adalah adel.

Adel datang dengan wajah menghakimi zee , wajahnya tampak kesal, marah dan benci menjadi satu.

Firasat zee pun sudah tidak enak ia yakin adel pasti memberi hukuman yang lebih parah dari kemarin, zee sudah siap dengan hukuman apa nanti yang akan adel beri untuknya.

"Masuk lo" Ucap adel singkat

Pa satpam pun membukan gerbang nya mempersilakan zee masuk.

"Makasih pa" Ucap zee pada satpam tersebut.

Zee memarkin kan motornya lalu berjalan ke arah adel.

"Hukuman gue apa? " Tanya nya karena ia tau ia pasti bakal dihukum.

"Kali ini gue ga akan hukum lo"

"Hah?" Ucap zee tak percaya

"Hah , hah , hah aja lo" Ucap kembali adel tetap dengan wajah yang masam.

"Ko tumben banget biasanya lo ngasih hukuman ke gue? Zee pun kebingungan.

" Jadi lo pengennya dihukum?"

"Ehh ya ngga jangan lah cape gue"

"Yaudah banyak omong lo, anggap aja sebagai bentuk terimakasih gue karena kemaren lo udah anter gue balik"

"Oh ya nih uang yang kemaren gue ganti" Ucap kembali adel sembari mengeluarkan uang dari saku baju nya.

"Gausah lah ngapain diganti gue ikhlas ko" Ucap zee menolak

"Gue ga mau utang budi, nih ambil" Adel pun menarik tangan zee agar menerima uang nya.

Zee pun dengan terpaksa menerima uang tersebut.

"Sana lo masuk kelas" Perintah adel

"Iya , thanks ya del" Ucap zee sambip tersenyum.

Adel dan zee pun kembali ke kelas nya masing-masing.



[ZEEDEL] CINTA BERAWAL DARI BENCITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang