[ZEEDEL] CINTA BERAWAL DARI BENCI

Bab 16 - Lampu Hijau

Setelah merasa sedikit lebih baik adel segera ingin keluar dari uks tersebut.

"Zee thanks ya, pipi gue udah agak mendingan ga terlalu sakit, gue mau balik ke kelas" Ucap adel sembari beranjak dari tempat tidur uks.

"Kamu yakin del? Pipi kamu masih merah loh" Zee merasa khawatir pada gebetan nya tersebut.

"Gpp zee"

"Sini aku bantu jalan ya ke kelas ya" Zee pun memegang tangan adel.

"Ish zee yang sakit kan pipi gue bukan kaki gue, gue bisa jalan sendiri" Adel pun menangkis tangan zee yang hendak memapah nya untuk jalan.

"oh iya lupa hehe"

Mereka pun keluar dari uks dan kembali ke kelas, namun sebelum zee ke kelas nya ia mengantar adel dahulu ke kelas adel.

"Zee gue bisa sendiri ko gaperlu dianter" Ucap adel yang sedikit risih zee menempel disebelah nya.

Saat adel dan zee jalan berdampingan anak anak kelas lain melihat dengan tatapan heran banyak siswi yang bergosip ria

"Eh eh liat ketos sama zee"

"Wah udah jadian kah mereka?"

"Arrggghhhh ayang zee guee ko sama si ketos sih"

Begitulah ungkapan ungkapan dari mereka yang melihatnya.

"Apasi mereka ngeliatin gue sama zee" Guman adel yang tak senang melihat tatapan dari siswa lain.

"Del"

"Del hei .. " Ucap kembali zee sembari menepuk pelan pundak adel.

"Eh kenapa?"

"Kamu kenapa ko bengong gitu nanti kesandung loh"

"Lo jangan deket deket gue deh zee fans lo pada natap kesini tuh" Ucap adel sembari melirik pada mereka yang masih melihat adel dan zee jalan.

"Biarin aja gausah dipeduliin, meskipun banyak yang suka sama aku, aku tetep suka nya sama kamu ko del" Ucap zee sembari tengil.

"Ish apaan sih lo" Ucap adel sinis tapi dalam hatinya ia seperti akan meledak karena salting.

Mereka pun sampai di kelas adel

"Del"

"Hm?"

"Kalo ada apa apa bilang sama aku ya"

"Ish emang lo siapa gue harus laporan segala" Ucap adel dengan malas.

Zee pun menggenggam tangan adel.

"Aku calon pacar kamu" Ucap zee sembari mencium tangan adel lalu tersenyum.

Anak anak kelas adel yang melihat adegan tersebut pun lalu riuh menyoraki

"Widiiiiihhhhh putri dan pangeran nihh... "

"Wit witt... Ada yang ditembak nih"

"Buset del masih di sekolah jangan bikin iri para jomblo".

Adel yang mendengar teriakan dari dalam kelas nya pun terkaget lalu melepas tangan nya dari zee, kini wajah nya sangat merah karena malu.

Adel pun langsung masuk ke kelas tanpa mengatakan apapun pada zee. Sedangkan zee ia tersenyum melihat teman teman sekelas adel lalu berteriak

" Woy jagain calon pacar gue ya, kalo ada yang berani nyentuh atau bikin nangis calon gue , gue bakal hajar sampe bonyok".

Mereka yang ada didalam kelas pun semakin tertawa oleh tingkah zee namun mereka tau bahwa zee benar benar bucin , beberapa dari siswa yang ada di dalam pun mengangkat jempol pada zee.