viii.

113 24 2
                                    


happy reading!

.

.

.

"Assalamualaikum, gue pulang," dirinya langsung membanting kan diri di sofa, benar benar hari yang melelahkan! batin Yoshi.

Jam menunjukkan pukul 16:00 itu tandanya 2 jam lagi bakalan berbuka, tapi Yoshi sama sekali gak ada niatan buat beranjak dari sofa. Saat ini Yoshi bener bener lemes, laper, tambah haus dan juga merasakan sakit pada kepalanya yang amat menyiksa.

Apa ini tandanya ia akan jatuh sakit?

"Hyung! hyung!" baru aja Yoshi mau memejamkan matanya eh malah ngga jadi gara gara ada yang teriak teriak, dasar pengganggu!

"Hmmm."

"Bantuin wawan kerjain soal matematika," Hadeh matematika lagi, batin Yoshi. Kemarin Haruto, sekarang Junghwan terus besok siapa lagi?

"Deadline kapan?" tanya Yoshi dengan mata terpejam

"Besok, bisa ya Hyung? please bantuin wawan! wawan ngga tau lagi harus minta tolong ke siapa dan kata ruto Hyung, Yoshi Hyung bisa bantu," astagfirullah anak itu.... sabar Yoshi sabar!

"Hmmm, mana sini tugasnya," betapa terkejutnya Yoshi setelah ngeliat buku tugasnya Junghwan, sumpah tugasnya itu banyak banget malah parahnya sampe 25 soal! ini sebenarnya mau minta tolong apa niat jadiin Yoshi babu sih? sabar Yoshi!

"Gue kerjain malem ini juga," ucap Yoshi seadanya setelahnya dia langsung menyambar tas selempangnya dan buku tugas Junghwan untuk dia bawa ke kamarnya. Begini ya ternyata nasib seorang Kanemoto Yoshinori.

.

.

.

Kita lihat keseharian koala tampan kita

Seperti biasa kesehariannya adalah tidur, bahkan jika harus berlomba lomba untuk tidur lebih lama tentu dia pemenangnya.

Memang nolep sekali koala satu ini. Kalau ngga tidur paling makan, ya hanya itu hidupnya tak ada guna. Kalau kata Jihoon, dia itu beban.g

Sekarang tepat jam setengah enam dia sudah bangun dan segera menghampiri meja makan dengan langkah gontai nya, maklum baru bangun.

"Cuci muka dulu kek jun, lo mah ngelebok aja pikirannya," omel Hyunsuk dan Junkyu hanya menyuruh Hyunsuk untuk berhenti berbicara, kurang ajar banget ih ajun sama yang tua

Setelah selesai mencuci muka dia milih buat scroll tiktok karena bingung harus ngapain. sementara itu yang lain masih siapin makanan buat buka karena udah hampir lima lagi mau buka.

Allahuakbar... allahuakbar...

"Ayo ayo kita buー loh Yoshi mana?" tanya Hyunsuk "kalian makan aja duluan, gue mau liat Yoshi dulu di kamarnya."

Sesampainya di kamar Yoshi

"Loh yos kok lo badannya panas banget sih?" panik Hyunsuk bahkan dia sampe kocar kacir ngga jelas saking paniknya

Yang ditanya cuma bisa geleng geleng sambil narik selimut yang sempet di tarik sama Hyunsuk. bener kan dugaan Yoshi, kalau dia bakal sakit hari ini.

"Gue pusing hyung..." rengek nya

kenapa harus sakit sih, batin Yoshi. Soalnya besok itu ada persentase kelompok sedangkan ketuanya aja dia. Masa ketua gak dateng? Kau taro dimana muka Yoshi?

"Sebentar, gue bakalan bawain makanan buat lo."

"Bangun Yoshi makan dulu," Hyunsuk sudah sampai kembali dikamar Yoshi dengan membawa nampan berisikan makanan serta air putih

"Gak kuat hyung, beneran."

Akhirnya dengan terpaksa Hyunsuk harus berbuat ini sama Yoshi "buka selimutnya cepet, gue yang suapin."

.

.

.

"Gimana keadaan Ochi?" tanya Jihoon yang sedang asyik menikmati sop buah buatan Hyunsuk tadi

"Panas banget kek kompor," jawab Hyunsuk yang ikut disebelah Jihoon

"Loh kok malah duduk disini bukannya buka puasa dulu! lo kan belum makan apa apa dan gue ngga mau sampe lo sakit gara gara ngga makan. Kalau semuanya sakit, siapa yang mau nemenin gue nge-jamet ke sungai han lagi?"

Baru aja Hyunsuk mau terharu sama omongan Jihoon, eh karena tau akhirnya kayak gitu jadi gak jadi terharu. Pikirannya memang selalu tentang jamet, dasar jamet Korea!

"Bisa gak sehari ngga usah nge-jamet ke sungai han? nge bilangin dobby jangan deketin ciwi ciwi, sendirinya mah sama aja," cecar Hyunsuk

"Terserah gue lah," seperti biasa kalau Hyunsuk udah kesel pasti bawaannya nge gebuk Jihoon. ya walaupun ngga ngefek, tapi Hyunsuk udah berusaha buat membalaskan dendamnya ke Jihoon

"Gebuk aja lagi, gue ngga papa kok," jelas lah ngga papa, orang dipukul aja ngga pernah mempan. Hyunsuk curiga sama Jihoon, jangan jangan dia diam diam join sama limbad kali ya? ngga canda!

Setelahnya Hyunsuk menuruti permintaan Jihoon untuk nge gebuk dia lagi sekuat tenaga walaupun ngga akan pernah ada hasil sekalipun.

Bugh

"Hahahaha..... akhirnya gue bisa bales dendam!"

"Sialan lo hyung, aduh pantat gue sakit," ringis Jihoon

"Bunda, ayah, bisa gak sih sehari aja kalian ngga pacaran?"

"Asal banget lo punya mulut!!"

tbc.

don't skip vote and comment after reading this stories, thank you!

─ june 04, 2022.

‎ ‎‎𝒊‎. ‎ puasa  :  treasure Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang