DIVINE TWO (TaeKook)(21++) -Selesai-

⚜️ D2 - 04 ⚜️

Hai sayang....
Kembali lagi dalam ceritaku yg penuh dengan segala halu dan typo.
Maapken jika acara membaca kalian masih terganggu dengan huruf-huruf yg berada tidak pada tempatnya.

Selamat membaca
■
■
■
■
■
■
■
Area dewasa
21++

Satu bulan berlalu. Kini...Jungkook sudah bisa beraktifitas seperti biasa. Kesehatannya cepat pulih karna dukungan dari seluruh keluarga dan juga obat-obatan yg Seokjin berikan.
" Tae.....boleh appa bicara...?" tanya Tuan Jeon yg mendatangi Taehyung saat Taehyung sendiri di ruang kerjanya yg ada di mansion.

" Oh...appa Jeon....masuklah appa...appa ingin membicarakan apa..?" kata Taehyung sambil berdiri dan menyambut sang appa yg memasuki ruang kerjanya bersama paman Hwang.
" Silahkan duduk paman Hwang..."
" Terima kasih Tae....."

" Begini Tae.....kau tau sendiri kan...appa sudah tua....jadi....appa ingin..... Jungkookie mulai belajar mengurus perusahaan appa. Karna bagaimanapun....Jungkookie adalah satu-satunya pewaris yg appa punya.
Apakah......kau.....mengijinkannya Tae... jika Jungkookie....appa persiapkan sebagai pengganti appa....??" tanya Tuan Jeon.

Taehyung tersenyum....
" Kalau Jungkook mau.....Tae tidak masalah appa. Tae akan selalu mendukung Jungkook."
" Benarkah....?? Ah.....terima kasih banyak Tae....tapi.....waktu kalian bersama......?" pertanyaan sang appa mengambang...
" Tae percaya.....Jungkook pasti bisa membagi waktunya. Kapan appa akan membicarakan ini dengan Jungkook...?"

" Mungkin malam ini....semakin cepat semakin baik bukan...?"

" Baiklah appa....setelah makan malam...sebaiknya kita bicarakan bersama."

" Baiklah Tae...."

Karna itu......saat mereka sedang bersantai di ruang keluarga....setelah makan malam bersama.....appa Jeon memulai aksinya untuk merayu sang putra.

" Sayang.....boleh appa bicara....?" tanyanya pada sang putra yg sedang bermain dengan Jino cucu-nya.

"Eoh.....ada apa appa...." jawab Jungkook lalu mengangkat Jino untuk di pangkunya. Sedangkan yg lain sudah mengalihkan perhatiannya pada pasangan ayah dan anak itu.

" Em....bisakah appa minta tolong pada Kookie...?"

" Minta tolong apa appa....?"

" Jungkookie tau bukan....kalau appa masih punya satu perusahaan yg sekarang masih berdiri bahkan bersaing dengan perusahaan suamimu...??" Jungkook mengangguk.
" Perusahaan itu milikmu sayang....dan appa....berniat menyerahkannya padamu...." kata Tuan Jeon.

Tentu saja Jungkook terkejut. Bahkan semua yg appanya berikan waktu itu belum pernah sekalipun Jungkook mengurusnya. Kecuali untuk studio tari mereka....Jimin sudah mengurusnya dengan baik.
Jungkook masih memandang sang appa dengan wajah terkejutnya.

" Appa......bahkan showroom dan studio tari yg appa berikan pada Ko belum pernah Ko mengurusnya....bagaimana mungkin appa memberikan perusahaan sebesar itu pada Ko...Ko tidak bisa berbisnis appa..." Jungkook kawatir jika dia menerimanya dan ternyata dia tidak bisa menjalankan perusahaan itu dengan benar....dia malah akan membuat perusahaan itu pailit.