Cinta itu anugrah
Cinta itu agung
Jadi...jangan lakukan hal yg buruk sebagai alasan cintaHai....masih dalam duniaku yg penuh imajinasi dan ke-halu-an
Jadi mohon dimaklumi jika masih ada banyak jejak-jenak tidak jelas di tulisanku ya...Selamat membaca
■
■
■
■
■
■
■
Area dewasa
21++Pagi ini adalah pagi yg di tunggu Jino. Eh...sebenarnya sejak Jino diantarkan oleh Jungkook untuk berangkat sekolah Jino selalu bersemangat untuk bangun pagi. Dan pagi ini Jino bangun lebih pagi. Dia ingin membangunkan kedua orang tuanya. Karna itu....dengan wajah cerah Jino memasuki kamar Taehyung dan Jungkook.
Dengan perlahan Jino naik ke atas kasur karna dilihatnya kedua orang tuanya masih tertidur dalam posisi berpelukan.
Tapi begitu Jino melihat kedua orang tuanya.. dengan perlahan Jino justru turun dari atas kasur.Lalu Jino berjalan terburu keluar dari kamar. Begitu Jino mencapai luar kamar Jino kangsung berlari menuruni tangga melupakan jika dirumahnya ada lift.
Beberapa saat sebelum sampai...Jino sudah berteriak-teriak...
" Eoamma......Mamaa.......eommmaaa.... mamaaaa......" teriak Jino sambil berlari menuruni tangga.
Tentu saja teriakan Jino mengagetkan Seokjin dan Jimin yg sedang berada di dapur. Jimin segera berlari mendapatkan Jino.
" Ada apa sayang.....ada apa...kenapa berlari...?" tanya Jimin yg langsung menggendong Jino dan membawanya menemui Seokjin." Ada apa sayang....kenapa berteriak dan berlari di tangga...? Nanti kalau jatuh bagaimana coba....?" tanya Seokjin.
" Eomma.....mama..." kata Jino sambil mengatur nafasnya yg memburu.
" Deddy....dan mommy.....sakit..."
" Hah....sakit...?" tanya Seokjin dan Jimin bersamaan.
Jino mengangguk-angguk.
" Disini...disini...disini dan disini mommy merah-merah..." kata Jino sambil menunjuk leher...bahu...dada dan lengan Jungkook.
" Disini dan disini deddy juga sama... merah-merah seperti mommy..." kata Jino lagi sambil menunjuk leher dan bahu Taehyung.Mendengar apa yg Jino katakan.... Jimin dan Seokjin langsung saling pandang.
Dan wajah mereka langsung menjadi lucu karna menahan tawa.
" Tidak sayang....deddy dan mommy Jino tidak apa-apa...mereka hanya digigit nyamuk....ya...digigit nyamuk besar-besar..." kata Jimin menerangkan.
" Benarkah....? tanya Jino seperti tidak percaya.Saat mereka sedang bicara tiba-tiba Namjoon dan Yoongi muncul.
" Lho....Jino....belum siap...?" tanya Namjoon. Karna biasanya jika Jino turun selalu dalam keadaan siap berangkat ke sekolah.
" Jino tadi menemukan sesuatu. Jadi terpaksa Jino belum siap." Seokjin menerangkan.
" Menemukan apa sayang....?" tanya Yoongi.Lalu Jino pun bercerita.
" Tadi waktu Jino akan bangunkan deddy dan mommy...Jino liat disini disini dan disini mommy dan deddy merah-merah....tapi kata Eomma dan mama deddy dan mommy Jino tidak sakit. Hanya digigit nyamuk saja."Tentu saja Namjoon dan Yoongi terkekeh mendengar apa yg Jino ceritakan. Karna mereka tau...apa yg sebenarnya terjadi pada Taehyung dan Jungkook.
" Kenapa appa dan papa tertawa...?" tanya Jino.
" Ooh.....maaf..maaf sayang...maaf.... appa kelepasan." jawab Namjoon sambil menutup mulutnya lagi.
" Sepertinya kau harus siapkan obat itu untuk Kookie hyung...ya masak baru saja bekerja sudah absen saja dia nanti.. aku yakin Kookie pasti membutuhkannya..." kata Yoongi mengingatkan.
Akhirnya mereka berempat menahan senyum mereka dan menolehkan kepala mereka agar tak terlihat oleh Jino.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIVINE TWO (TaeKook)(21++) -Selesai-
RandomKehidupan memang sarat dengan kejutan. Tak ada yg tau apa takdir Tuhan. Sebagai manusia hanya mampu mengikuti alur yg sudah digariskan. Menerima apa yg sudah ditetapkan. Perjalanan hidup pasangan TaeKook yg sangat berliku. Banyak peristiwa terjadi...