bab 11

1.2K 78 7
                                    

Sudah tiga bulan kakashi tidak menemui sakura, ia menghindari sakura agar tidak lagi melewati batas nya.
Akan tetapi ia memberi misi pada salah satu anggota anbu untuk memantau sakura dari jauh.
Walau bagaimana pun kakashi tetap mengkhawatirkan sakura.

Kini yang ia jalani hanya berkutat dengan kertas kertas dokumen nya, membaca laporan dan memberikan misi pada para shinobi.

Sasuke masih belum ada kabar, bahkan ia sampai meminta anbu untuk mencari keberadaan sasuke.

Tok tok tok

"Masuk" Ucap kakashi dari dalam ruangan.

Seorang pria bersurai hitam dengan pakaian ninja yang menampilkan bagian perut yang terbuka dan tidak pernah ketinggalan peralatan lukis nya, masuk ke dalam ruangan.

"Hokage sama" Ucap sang pemimpin anbu sambil menunduk.

"Tidak usah terlalu formal sai. Aku ingin meminta bantuan mu untuk mencari tau keberadaan sasuke". Ujar kakashi

" Ha'i kakashi sama" Sai menuruti perintah kakashi.
Lalu langsung menghilang seiring dengan kepulan asap.

Kakashi menghela napas kasar, sejujurnya ia sangat merindukan sakura, tetapi ia masih belum siap bertatap muka dengan nya.
Ia takut sakura akan membenci nya, dan berfikiran mengambil kesempatan dalam kesempitan disaat sasuke tidak ada di sisi nya.

"Seperti nya keluar sebentar untuk merilekskan pikiran, tidak ada salah nya" Gumam kakashi

Lalu kakashi mengambil jubah dan topi hokage nya, kemudian berjalan jalan keluar, banyak warga yang menyapa nya dan memberi hormat, kakashi membalas sapaan warga dengan senyum ramah nya.

Ketika di persimpangan jalan langkah kaki nya terhenti, ia melihat sileuet merah muda sedang berbincang dengan si rambut blonde di sebuah toko bunga, mereka juga masing masing sedang menggendong buah hati mereka.

Kakashi melihat sarada kini sudah tumbuh agak sedikit besar, mungkin usia nya sekitar 6 bulan, dia terlihat menggemaskan, dengan warna rambut dan bola mata yang mirip dengan papa nya yang tak lain adalah sasuke.

Ketika kakashi sedang memperhatikan, tak disangka ino menoleh ke arah nya, dan pandangan sakura pun beralih juga kepada nya.
Lalu ino menyapa nya "hokage sama... "

Kakashi tak menggubriskan sapaan ino, pandangan nya malah ke arah mantan murid kesayangan nya itu, menatap nya dengan tatapan sendu, dan yang di tatap nya pun juga membalas menatap nya.

Ino menyadari ada yang aneh antara sahabat nya itu dengan mantan guru nya, mungkin telah terjadi sesuatu diantara mereka berdua.

Setelah beberapa menit saling diam, akhirnya kakashi melangkahkan kaki nya menghampiri kedua gadis yang berbeda warna rambut nya itu.
Kakashi tersenyum dan menyapa nya duluan "apa kabar kalian berdua? Ah anak kalian ternyata cepat sekali tumbuh lebih besar, " Pandangan kakashi beralih ke sarada dan juga inojin.

"Kabar kami baik, kakashi-sama, anak kami tumbuh sesuai usia nya, kau saja yang jarang melihat nya makanya  dibilang cepat besar" Ucap ino

"Begitu ya... " Kakashi nyengir di balik masker nya dan menggaruk garukan tengkuk nya yang tidak gatal.

"Tumben sekali kau berkeliling desa hokage sama, apa sedang blusukan" Tanya ino, pasal nya kakashi sangat jarang sekali berkeliling, mungkin pekerjaan nya yang banyak di kantor jadi tidak sempat.

Kakashi tersenyum "hanya ingin mencari udara segar di luar". Lalu pandangan kakashi ke arah sakura yang sejak tadi hanya terdiam.

Tiba tiba tangan sarada ingin menggapai wajah kakashi.
Kakashi tersenyum di balik masker nya, tangan kakashi mengadah ke arah sarada " Ingin di gendong dengan ku, hm? "

STEPFATHER (KAKASAKU) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang