bab 10

1.4K 77 11
                                    

Tak terasa matahari mulai terbenam, sakura melihat jam di dinding menunjukan pukul setengah 7 malam, sakura bergegas ke dapur untuk memasak makan malam, ia sudah berjanji pada kakashi untuk memasakan nya.
Hari ini sakura masak makanan agak lumayan banyak, ia masak gyoza sebagai makanan appetizer, lalu gyudon beef, tempura dan sup miso sebagai main course lalu sebagai penutup nya ia menghidangkan mochie ice cream yang ia buat tadi sore.
Tidak butuh waktu lama akhirnya Selesai masak pukul 8 , setelah itu sakura menata hidangan nya di atas meja makanan.

Tok tok tok

Mendengar suara ketukan pintu, sakura pun bergegas membuka pintu, dan ya akhirnya yang ditunggu tunggu datang juga orang nya.

"Silahkan masuk sensei".

Kakashi membuka sepatu nya, dan masuk ke dalam apartement sakura, kakashi mencium aroma masakan yang menggiurkan, membuat perut nya minta diisi.

Sakura menuntun kakashi ke meja makan.
Mata kakashi berbinar melihat hasil karya masakan sakura, terlihat menggugah selera dan juga lumayan banyak variasi nya.

"Seperti nya enak dan
Hidangan nya seperti di restoran" Ucap kakashi.

"Masa sih..? Aku harap kau suka sensei. " Sakura tersenyum senang

Kakashi duduk di meja makan lalu sakura menyiapkan piring dan sendok untuk kakashi.

"Kau makanlah dahulu, aku akan kekamar melihat sarada" Sakura ingin melangkah kaki nya ke kamar, sakura paham kalau kakashi kurang nyaman jika ada orang yang melihat dirinya membuka masker, selama ini walaupun kakashi sering makan di apartement sakura akan tetapi sakura tidak pernah melihat wajah kakashi, ia selalu memberi nya ruang sendiri untuk kakashi.
Namun kali ini kakashi menahan lengan sakura.

"Untuk kali ini, makanlah berdua dengan ku" Ucap kakashi

Sakura pun duduk dihadapan kakashi, menatap kakashi yang perlahan membuka masker nya.

Pipi sakura merona, ia terpesona....
Sungguh kakashi sangat tampan sekali, malah lebih tampan dari sasuke, rahang tegas nya yang terlihat gagah, hidung nya yang mancung, dan ada tahi lalat dibawah ujung bibir nya sebagai pemanis.

Kakashi yang merasa ditatap lalu menatap balik sakura, bola mata onyx nya dan emerald saling mengunci, kedua nya terdiam sejenak.

"Yare yare kenapa kau menatap ku seperti itu, terpesona ehh" Kakashi membuka suara nya.

"Hah" Sakura merasa salting.
"Ya sejujurnya, aku akui kau tampan sensei, tetapi kenapa wajah tampan mu ditutup tutupi sih". Tanya sakura penasaran.

" Nanti makin banyak wanita yang mengejar ngejarku" Dengan pede nya kakashi berucap.

"Bukan nya laki laki malah senang kalau banyak wanita yang mengejar ngejar nya? ".

Kakashi tersenyum dan mengusap pucuk kepala sakura.
" Aku bukan pria seperti itu, aku malah tidak nyaman jika banyak wanita yang mengejar ngejar. "

Sakura makin merona, astaga jangan sampe ia tergoda, ingat ia masih menjadi istri sasuke.

Lalu kedua nya makan bersama. Sakura melihat sensei nya makan dengan lahap, ia tersenyum senang, karena seperti nya masakan nya disukai oleh sensei nya.

Setelah selesai makan, sakura membawa piring kotor nya kedapur dan ingin mencuci nya, akan tetapi tangan kakashi menahan nya.
"Sakura biar aku saja, kau sudah cape cape memasak, sekarang giliran bagian ku yang mencuci piring. "

"Tidak apa sensei, kau duduk saja, kau kan tamu. " Sakura menolak

"Bagaimana kalau kita kerjakan berdua, aku bagian yang menyabuni, kau yang membilas". Kakashi bernegosiasi.

" Ok, deal... "

Lalu kedua nya mencuci piring bersama sama. Disaat kakashi menyabuni piring nya, ia berniat menjahili murid kesayangan nya itu, tangan nya yang dipenuhi busa sabun mencolek pipi sakura.

"Sensei... " Sakura geram
"Kau jahil sekali, awas aja, akan ku balas"
Lalu sakura mencipratkan air keran ke wajah kakashi.
Alhasil wajah kakashi basah semua.
Lalu kakashi juga tidak mau kalah, ia mencuci tangan nya lalu mencipratkan air ke wajah sakura juga.
Pada akhirnya mereka berdua malah bermain air, saling menciprat ciprat kan air ke wajah nya, hingga tidak mereka sadari air nya jatuh turun ke lantai sehingga menjadi licin, sakura ingin menjauh dari kakashi yang terus menciprat kan air ke wajah nya namun ia malah terpeleset, dan hampir jatuh ke belakang, kakashi yang reflek melihat sakura terpeleset, menarik tangan nya sehingga tubuh sakura menabrak bidang dada kakashi akan tetapi kakashi menjadi oleng, tubuhnya tidak seimbang sehingga ia malah jatuh, alhasil sakura menindihkan tubuh kakashi.

Wajah mereka sangat berdekatan hingga deru nafas mereka yang bersahutan dapat mereka rasakan, mata onyx nya mengunci manik emerald nya dan saling menyelami satu sama lain, pandangan kakashi turun ke bibir sakura yang berwarna merah muda alami, tiba tiba tangan nya bergerak sendiri memegang tengkuk sakura lalu menuntun nya mendekatkan ke wajah nya dan....

Cup

Kakashi mengecup bibir sakura. Baru saja ingin melumatnya, malah terdengar suara tangisan bayi dari kamar. Membuat mereka tersadar, lalu sakura buru buru bangkit dan berlari menuju kamar.

Oek oek oek

Kakashi bangun, lalu meneruskan mencuci piring nya.
Setelah selesai mencuci piring, kakashi duduk di sofa ruang tamu, ia menyadari apa yang tadi ia lakukan salah, tidak seharus nya ia mencium murid nya sendiri, terlebih lagi sakura masih menjadi istri dari sasuke, murid nya juga.
Kakashi ingin meminta maaf, namun sakura tidak kunjung keluar dari kamar, ia pun berjalan menyusul kekamar sakura, sesampai nya di depan pintu kamar, ia mendengar isakan tangisan sakura.
Kakashi jadi semakin bersalah, tidak seharus nya ia melewati batas.

Akhirnya kakashi pulang tanpa pamit, sebelum pulang kakashi menulis note permintaan maaf nya untuk sakura dan meninggalkan nya di meja ruang tamu.

Sakura yang didalam kamar, menangis sambil menyusui sarada, menatap figura foto team 7 dan berfokus pada wajah sang suami.
"Hiks... Hiks... Hiks... Sasuke kun... Maaf kan aku...
Aku tidak bermaksud mengkhianati mu...
Dan aku juga tidak akan pernah mengkhianati mu... Aku janji,
Tadi itu hanyalah sebuah kecelakaan...
Aku tidak menginginkannya sungguh...
Sasuke kun...hikss hikss hikss...Kapan kau pulang... Aku sangat merindukan mu, setidaknya berilah kabar... "

______________________________________

Sesampai nya di apartemen kakashi membuka pakaian nya, dan masuk ke kamar mandi, menyalahkan shower dan mengguyurkan kepala nya dengan air dingin.

Kakashi menonjok dinding kamar mandi nya,
"Aaarrrrrrgghhhhh......" Teriak kakashi.
sungguh kakashi sangat frustasi, kenapa ia tidak bisa mengendalikan diri nya.

Sejujurnya di lubuk hati nya, ia menginginkan sakura akan tetapi tidak dengan cara seperti ini.
Ia tidak mau menodai kesucian cinta nya, bagaimana pun juga sakura masih istri sah sasuke, ia tidak ingin merusak rumah tangga murid nya itu.

"Sakura... Sasuke... Maafkan aku... " Ucap kakashi sendu

Tbc....

Terima kasih sudah membaca cerita gaje ini, jangan lupa vote nya ya... ☺

STEPFATHER (KAKASAKU) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang