tidak pernah terbayangkan oleh ku menjadi seorang ayah dari anak nya murid-murid ku *hatake kakashi*
maafkan aku sakura, aku meninggalkan mu lagi, aku harap kau dapat menemukan kebahagiaan mu *uchiha sasuke*
sasuke kenapa kau meninggalkan ku, bagaim...
Tak terasa sudah 6 bulan sakura menjalani peran nya sebagai seorang guru ninjutsu medis, ia juga mengupgrade diri nya dengan menambah ilmu tentang medis, dari membaca buku-buku, membuat penelitian dan juga mewarisi semua ilmu nya tsunade ke sakura karena shisou nya itu ingin pensiun dan menjalani hari tua nya dengan berkelana seperti mendiang sahabat nya yaitu jiraya.
Itu semua ia capai berkat kakashi yang selalu mendukung nya, selama ini kakashi juga selalu menyempatkan diri nya ikut terlibat merawat sarada, mengajak nya jalan-jalan dan bermain. ia berperan menjadi sosok ayah yang selalu ada untuk sarada, disaat sakura sedang sibuk meniti karir nya.
Akan tetapi sampai saat ini Kakashi masih belum menyatakan cinta nya, entah kenapa ia takut ditolak dan berakhir menjadi renggang hubungan nya dengan sakura.
***
Tok tok tok
Ceklek, pintu terbuka
"Hai pig" Sapa sakura.
"Jidat, ada apa? " Tanya sang wanita bersurai pirang.
"Hehehe, aku minta tolong titip sarada sebentar ya" Ujar nya sambil menyengir kuda.
"Memang nya kau mau kemana?" Tanya nya heran.
"Aku ada rapat dengan para kage dan juga para ninja medis dari berbagai desa, ku mohon ya bantu aku". Ucap nya memohon.
Ino menghela napas nya pelan. "Hm baiklah". Lalu ino melihat penampilan sakura yang kurang modis untuk acara rapat dengan para petinggi, dan juga wajah nya polos tanpa riasan. Ia berniat ingin mengubah penampilan sakura agar terlihat cantik dan elegan saat menghadiri rapat. Sapa tau dengan mengubah penampilan nya, sahabat nya ini dapat jodoh lagi. Sebenarnya sakura cantik tapi dia sedikit buruk kalau soal fashion dan juga tidak pernah berhias, membuatnya geram karena sudah menyia-nyiakan kecantikan alami nya.
"Tapi ada syarat nya jidat". Ucap ino menyeringai tipis.
Sakura mendengus. "Apalagi pig? Mau ku traktir makan? Atau apa? Tanya nya sedikit kesal.
"Tidak kok, kebetulan aku membeli sebuah pakaian akan tetapi seperti nya kekecilan di bagian dada, dan juga aku baru saja membeli make up terbaru, jadi aku akan menjadikan mu kelinci percobaan." Ujar nya.
"Hah, yang benar saja, kenapa harus aku?" Ucap sakura dengan jengkel.
"Yasudah kalau kau tidak mau, cari orang lain saja yang mau menjaga anak mu". Ino mengancam.
Sakura berfikir sejenak, kalau meminta orang lain belum tentu bisa, sedangkan kalau sarada dijaga dengan bhunsin nya tidak bisa bertahan lama, ia pun tidak tau acara nya selesai jam berapa. Akhirnya sakura menyerah dan menghela napas berat. "Baiklah, baiklah tapi jangan lama ya, sebentar lagi acara nya akan di mulai."
Ino tersenyum penuh kemenangan, karena berhasil membujuk sakura. Lalu sakura mengganti pakaian yang diberi ino, dan juga wajah nya di rias oleh ino.
Setelah beberapa menit, sakura di otak otik sama ino, akhirnya kelar juga dengan hasil yang memuaskan.
"Coba lihat hasil karya ku, benar-benar luar biasa jidat" Pekik wanita bermarga yamanaka.
Sakura pun melihat diri nya ke cermin yang diberi ino.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
