Kabar duka menyelimuti desa konohagakure, seorang mantan ninja pelarian yang kini sudah menjadi pahlawan bayangan desa, telah gugur saat menjalani misi.
Sekumpulan orang-orang berpakaian hitam dan berwajah sendu tampak menghadiri upacara penghormatan terakhir untuk sang pahlawan.
Sepasang bola mata biru laut menelusuri wajah orang-orang yang sedang berdiri didepan batu nisan, mencari sesosok wanita bersurai merah muda yang tidak ada di dalam barisan nya.
Lalu ia membalikan tubuh nya, berjalan berlawanan arah dari makam tersebut.
pria itu Bergegas lari ke arah sebuah gedung apartement milik sahabat nya, dan tepat di depan pintu terdengar suara tangisan bayi yang menggema.
Oek oek oek...
Kemudian sang pria bersurai kuning itu mengetuk pintu dan memanggil sahabatnya.
Tok tok tok
"Sakura chan______" Panggil nya
Tak ada jawaban melainkan masih terdengar suara tangisan bayi yang makin histeris.
Tok tok tok
"Sakura chan.... Buka pintu nya" Teriaknya lagi.
Masih tak ada jawaban, merasa khawatir, akhirnya naruto mendobrak paksa pintu dengan bahu nya.
Brak
Dan pintu pun terbuka.
"Sakura chan... Panggil nya lagi sambil mencari sesosok sahabat nya.
Kemudian wanita yang ia cari berhasil ketemu di balkon kamar nya sedang terduduk menatap langit. penampilan nya yang sangat kacau, pandangan nya yang kosong dan disamping nya ada sesosok bayi yang tak lain adalah buah hati nya, yang menangis histeris.
"Sakura chan..." Panggil nya lagi dengan parau dan melangkah menghampiri nya.
Naruto pun menarik tubuh sang wanita tersebut kedalam pelukan nya.
Tangis nya pun pecah.
"Hiks hiks hiks, naruto... "
"Ini mimpi kan, tolong bangunkan aku dari mimpi buruk ini, naruto..." Ucap sakura dengan lirih.
Pria yang bermarga uzumaki itu pun bergeming, badan nya bergetar hebat, dada nya terasa sesak.
Sosok sahabat sekaligus rival nya telah pergi meninggalkan nya untuk selamanya.
Ia tidak pernah menyangka hal ini akan terjadi.
Flash back on...
Seorang anbu dari desa konoha sedang menyisir hutan di dekat perbatasan desa.
Uhuk
Uhuk
Uhuk
Terdengar suara batuk seseorang, sang anbu pun langsung bergegas mencari arah datang nya suara itu.
Kemudian ia terkejut melihat sesosok pria bersurai hitam dengan jubah hitam yang sudah terkoyak dan penuh darah, sedang terduduk di bawah pohon.
"Siapa dia? Batin nya dalam hati.
Lalu sang anbu pun menghampiri nya dengan penuh waspada, takut-takut kalau ternyata jebakan dari penjahat kriminal.
Setelah agak mendekat, ia mengenali sesosok itu, yang ternyata seorang uchiha sasuke.
" Kau... Uchiha sasuke benar? " Tanya nya
"Hn"
"Biar ku bantu, akan ku bawa kau ke rumah sa..." Belum sempat menuntaskan omongan nya, sasuke sudah memotong nya.
"Ti dak, u sa h... Per uhuk cu mm aa sa ja, tak ad a wak tu la gi uhuk.. " Ucap sasuke dengan susah payah.
KAMU SEDANG MEMBACA
STEPFATHER (KAKASAKU)
Fanfictidak pernah terbayangkan oleh ku menjadi seorang ayah dari anak nya murid-murid ku *hatake kakashi* maafkan aku sakura, aku meninggalkan mu lagi, aku harap kau dapat menemukan kebahagiaan mu *uchiha sasuke* sasuke kenapa kau meninggalkan ku, bagaim...
